Kisah Anggota DPRD Sumbar Bernama Jempol, Nama yang Berawal dari Lukisan Dinding Sekolah

Jempol Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumbar, Ungkap Asal Muasal Orangtua Beri Nama Jempol

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Nama anggota DPRD Sumatera Barat satu ini sangat singkat, Jempol.

Nama tersebut bukanlah nama panggilan. 

Namun nama asli pria kelahiran 26 Juni 1967 yang diberikan oleh kedua orang tuanya.

Jempol kini tercatat sebagai anggota DPRD Sumbar dari Partai Gerindra. 

Jempol pun yang baru dilantik jadi anggota DPRD Sumbar, Rabu (28/8/2019), kemarin.

• Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumbar, Tokoh Muda Solok Selatan Ini Ingin Bangun Sumbar dari Pinggiran

• Baru Dilantik, 65 Anggota DPRD Sumbar Dapat Pin Emas Seberat 7,5 Gram dan 2 Stel Pakaian Dinas

• 65 Anggota DPRD Sumbar Dilantik, Ketua Sementara Desrio Putra: Jangan Lupa Ingatan

Ada kisah dan kejadian masa lampau yang melatari pemberian nama 'Jempol' kepadanya.

Jempol pun berkisah, bahwa dulu di depan rumahnya ada sebuah sekolah dasar. 

Di dinding sekolah itu terdapat lukisan bergambar jempol. 

Dari sanalah asal mula orangtuanya memberi nama Jempol. 

"Dulunya di depan rumah saya ada sekolah dasar. Di dinding sekolah itu terdapat lukisan gambar 'jempol'. Makanya, orang tua berinisiatif memberi nama saya jempol," jelas Jempol sambil tersenyum.

Jempol mengaku tak keberatan dengan nama yang diberikan orang tuanya.

• Kisah Juru Parkir Perempuan,Desi Elvina Bekerja untuk Memenuhi Kebutuhan Keluarga dan Empat Anaknya

• Juventus Liverpool Satu Pot, LIVE STREAMING Jadwal Pengundian Fase Grup Liga Champions 2019-2020

Ia bersyukur dengan nama tersebut sebab karirnya selalu meningkat.

"Saya masih dipanggil Jempol sampai sekarang. Gak ada orang yang pernah mengejek.

Dengan nama jempol, insya Allah saya 'naik kelas' terus," ucap Jempol usai pelantikan DPRD Sumbar.

Jempol sudah dua kali menjabat sebagai anggota dewan di Padang Pariaman.

Hingga kini ia mampu menduduki bangku anggota DPRD Provinsi asal Partai Gerindra.

"Alhamdulillah saya terpilih, istilahnya meningkat kelas. Sebelumnya dua kali periode di Padang Pariaman terus naik tingkat ke provinsi.

Sebetulnya, yang penting itu ke masyarakat jangan berjanji. Kalau ada janji-janji, itu bohong saja. Kalau ada yang dijanjikan tentu dilaksanakan, kalau gak ada ya diam saja," tutur Jempol.

• VIRAL Kisah Pasangan Suami Istri Bunuh Diri Bersamaan, Putus Asa karena 9 Tahun Tak Dapat Keturunan

• KISAH 2 Kakek di Padang Bertanam Hidroponik di Lantai 5 Pasar Raya, Pernah Dipanen Walikota

Jempol merupakan anak bungsu dari enam bersaudara.

Istrinya bekerja sebagai seorang PNS.

Bekal menjadi anggota dewan sudah melekat pada dirinya sejak ia menjadi kepada desa.

Dalam hal sosialisasi pun, tak banyak yang ia lakukan.

"Sosialisasi biasa aja. Ya, datang kepada masyarakat. Turun ke lapangan, bukan sekadar baliho saja.

Apa yang bisa dibantu, dibantu. Kalau tampak jalan rusak ya diperbaiki," ujar Jempol.

Jempol maju ke DPRD Provinsi bertekad meningkatkan pembangunan lebih banyak dan lebih luas.

"Bagaimana istilahnya sosialisasi kepada masyarakat, lalu pembangunan itu makin lama makin meningkat. Begitu juga untuk mengembangkan pariwisata," jelasnya.

Ia berharap memajukan Sumbar khususnya Padang Pariaman dan Kota Pariaman ke depan agar lebih bagus dan lebih baik. 

Detik-detik pengucapan sumpah anggota DPRD Sumatera Barat

Sebanyak 65 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Sumatera Barat periode 2019 - 2024 dilantik  dan diambil sumpahnya pada hari, Rabu (27/8/2019).

Pelantikan digelar dalam rapat paripurna pada pukul 09.00 WIB di ruang rapat paripurna DPRD Sumbar.

Tercatat, pada Pileg 2019 Partai Gerindra merajai perolehan suara.

Lalu kemudian diikuti PKS, PAN dan Demokrat.

Wajah-wajah baru menghiasi kursi anggota legislatif periode 2019-2024 ini.

Berikut nama-nama anggota DPRD Sumbar yang dilantik:

Daerah Pemilihan Sumbar 1

1. Desrio Putra (Gerindra)

2. Hidayat (Gerindra)

3. Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra)

4. Albert Hendra Lukman (PDI Perjuangan)

5. Afrizal (Golkar)

6. Gustami Hidayat (PKS)

7. Rahmat Saleh (PKS)

8. Indra dt Rajo Lelo (PAN)

9. Maigus Nasir (PAN)

10. Suwirpen Suib (PAN)

Daerah Pemilihan Sumbar 2

1. Firdaus (PKB)

2. Tri Suryadi (Gerindra)

3. Jempol (Gerindra)

4. Siti Izzati (Golkar)

5. M Ridwan (PKS)

6. M Ikhbal (PAN)

7. M Nurnas (Demokrat)

Daerah Pemilihan Sumbar 3

1. Ismunandi Sofyan (Gerindra)

2. Lazuardi Erman (Golkar)

3. Rinaldi SP (PKS)

4. Rafdinal (PKS)

5. Syafril Huda (PPP)

6. Andri Warman (PAN)

7. Ismet Amzis (Demokrat)

8. Nofrizon (Demokrat)

Daerah Pemilihan Sumbar 4

1. Donizar (PKB)

2. Yunisra Syahiran (Gerindra)

3. Khairudin Simanjuntak (Gerindra)

4. Syamsul Bahri (PDI Perjuangan)

5. BennyUtama (Golkar)

6. Muhammad Ihpan (PKS)

7. Syawal (PPP)

8. Muzli M Nur (PAN)

9. Sabar AS (Demokrat)

Daerah Pemilihan Sumbar 5

1. Nurkhalis Dt Rajo Bijo Dirajo (Gerindra)

2. Supardi (Gerindra)

3. Syafruddin dt Bandaro Rajo (Golkar)

4. Irsyad Syafar (PKS)

5. Dody Delvy (PAN)

6. Darman Sahladi (Demokrat)

Daerah Pemilihan Sumbar 6

1. Rico Alviano (PKB)

2. Mesra (Gerindra)

3. Syafruddin Putra (Gerindra)

4. Hendra Irwan Rahim (Golkar)

5. Leli Arni (PDI Perjuangan)

6. Taufik Syahrial (Nasdem)

7. Budiman Dt Malano Garang (PKS)

8. Yosrisal (PAN)

9. Syahrul Furqan (PAN)

10. Jefri Masrul (Demokrat)

11. Arkadius dt Intan Bano (Demokrat)

Daerah Pemilihan Sumbar 7

1. Mario Syah Johan (Gerindra)

2. Khairunnas (Golkar)

3. Irwan Afriadi (Nasdem)

4. Nurfirmanwansyah (PKS)

5. Daswippetra Dt Manjinjiang Alam (PPP)

6. Ahmad Rius (PAN)

7. Irzal Ilyas Dt Lawik Basa (Demokrat)

Daerah Pemilihan Sumbar 8

1. Muchlis Yusuf Abit (Gerindra)

2. Zarfi Deson (Golkar)

3. Bakri Bakar (Nasdem)

4. Hamdanus (PKS)

5. Imral Adenansi (PPP)

6. Muhayatul (PAN)

7. Ali Tanjung (Demokrat)