Kerusuhan Kembali Terjadi di Papua, Sempat Ada Baku Tembak, Seorang Anggota TNI Tewas

TRIBUNPADANG.COM - Aksi demo hingga menimbulkan kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.

Kali ini aksi demo terjadi Kabupaten Deiyai, Rabu (28/8/2019) tepatnya di depan Kantor Bupati setempat.

Aksi demo ini merupakan yang kedua kalinya.

Sebelumnya hal serupa pernah terjadi pada 24 Agustus lalu.

Dalam aksi kali ini, massa menyerang aparat keamanan gabungan TNI dan Pori.

• Internet Diblokir Selama Seminggu, Warga Papua Tuntut Ganti Rugi, Ancam Demo Susulan

Berikut deretan fakta kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Deiyai, Rabu (28/8/2019), dirangkum dari Tribunnews.com.

1. Terjadi Aksi Baku Tembak

Dalam kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Deiyai, Rabu (28/8/2019) terdapat aksi baku tempak.

Aksi tersebut menyebabkan salah satu anggota TNI tewas karena terkena panah.

Tak hanya itu, sejumlah anggota Polri juga dikabarkan mengalami luka akibat aksi tersebut.

Kabar tersebut dibenarkan oleh seorang sumber di Kodam XVII Cendrawasih.

“Ada anggota Polri dan TNI yang terkena panah, dan yang gugur anggota TNI. Lebih detailnya coba cek Kapendam,” jelas dia, dikutip dari Tribun Timur via Tribunnews.com.

• 85 Orang Mahasiswa Asal Papua Menimba Ilmu di Kota Padang, Bakal Bertambah Tahun 2019

2. Kronologi Kejadian Baku Tembak

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkap kronologi awal kejadian baku tembak dalam aksi tersebut.

Ia menturkan bahwa aksi baku tembak dimulai dengan adanya unjuk rasa yang dilakukan oleh 150 orang.