Insiden Sound System Roboh

UPDATE Kondisi Korban Tertimpa Sound System Saat Gladi Bersih Kemah Budaya Nasional di Padangpanjang

dr. Yellaw selaku dokter yang bertugas ketika itu membenarkan ada delapan tulang rusuk Tiara Afrilyani yang patah dan lima remuk.

Penulis: Debi Gunawan | Editor: afrizal

Ia berharap, operasi kemenakannya berjalan lancar dan semua pihak bertanggung atas kejadian ini.

"Kita serahkan kepada yang berwajib, semoga ini adalah kejadian yang pertama dan terakhir," ujarnya.

Ia mengaku untuk sementara biaya pengobatan ditanggung keluarga.

"Semoga semuanya ditanggung oleh pihak yang bertanggung jawab," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sound system yang roboh saat Kemah Budaya Nasional 2019 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu pagi, menimpa 5 orang.

Satu di antaranya meninggal dunia, empat lainnya luka-luka.

Dua korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit setempat, sedangkan dua lagi dirujuk ke rumah sakit di Padang.

Satu korban meninggal dunia adalah Rara Rizkyatul Hanif (12), siswa SDN 03 Guguk Malintang, Padang Panjang.

Kapolsek Padang Panjang AKP Yuhendri mengatakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 8.30 WIB di lapangan Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang.

Ia menjelaskan, ada tiga orang siswa SD, satu orang guru dan satu staf TU SD yang jadi korban.

Yuhendri mengatakan, satu guru dan satu staf SD yang jadi korban luka-luka dirujuk ke rumah sakit di Padang.

Mereka adalah Tiara Afririani (28) yang merupakan guru honorer SDN 03 Guguk Malintang, dan Afrirona (27) staf TU di SDN 03 Guguk Malintang.

Ia menjelaskan, korban atas nama Tiara Afririani mengalami luka pada bagian kepala atas yang bocor.

Sedangkan Afrirona juga dirujuk ke rumah sakit di Padang yang mengalami lebam pada pinggul.

Sedangkan siswa yang mengalami luka, dirawat di rumah sakit di Padang Panjang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved