BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG - KISAH INSPIRATIF Ermanto Dicari Rektor| LIVE FB Naik Bus Gratis Rekreasi di Padang

Sejumlah pemberitaan seputar Kota Padang menghiasi kanal portal Berita TribunPadang.com akhir pekan Sabtu

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud

Siapa sangka, Ermanto dulunya berasal dari keluarga sederhana dan relatif kurang mampu dengan total 12 orang saudara, yang kini tinggal 9 orang.

Dia merupakan anak ketiga yang juga memiliki tanggung jawab untuk adik-adiknya.

Dia terlahir dari pasangan sederhana, ayahnya merupakan guru sekolah dasar (SD) dan sang ibunya seorang ibu rumah tangga (IRT).

Prof Ermanto, Dekan Fakuktas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (fbs.unp.ac.id)
"Kalau dulu, seorang guru SD, tak sejahtera seperti guru-guru zaman sekarang," ungkapnya, Selasa (20/8/2019).

Dia lahir dan tumbuh di Desa Tuik, Kenagarian Empat Koto Mudik, Kecamatan Batang Kapas, Kabutapen Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

Tepatnya pada 12 Februari 1969 silam.

Rasa ingin maju di dunia pendidikan telah tertanam di Ermanto kecil yang membuat tekatnya untuk menjadi yang terbaik di setiap jenjang pendidikannya.

"Mungkin faktor lingkungan juga berpengaruh, soalnya dari Tuik ini banyak orang-orang berpengaruh terlahir," ujarnya.

Setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) di Painan , Ia melanjutkan pendidikannya ke Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Padang, yang kini menjadi Universitas Negeri Padang (UNP).

"Awalnya ambil seni rupa pada Tahun 1988, dapatnya itu, pengennya bahasa Inggris," ungkapnya sambil bernostalgia.

Di awal kuliah, Ermanto telah mulai menekuni dunia tulis menulis, melalui rubrik Koran Masuk Sekolah (KMS) yang ada di Harian Singgalang, kala itu.

"Ini sebenarnya faktor ekonomi ya, karena uang dari orangtua itu tidak cukup," jelasnya.

Selain aktif menulis di media mainstream, Ermanto juga aktif menjadi redaktur di Koran Kampus Ganto kala itu.

Setelah setahun menjalani status sebagai mahasiswa Seni Rupa IKIP Padang, akhirnya pada semester ke tiga Ermanto memutuskan untuk pindah ke Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia.

"Saya mulai sadar kalau bakat saya lebih dominan di bidang ini," ungkap Ermanto.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved