Setelah Amankan Satu Pria Lalu Kapolres Padang Pariaman Adakan Penyuluhan Dampak Narkoba

Setelah Amankan Satu Orang Diduga Pelaku Tindak Pidana, Kapolres Padang Pariaman Adakan Penyuluhan Akan Dampak Bahaya Narkoba dan 'Narkoba Merupakan Musuh Bersama'

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jajaran Polres Padang Pariaman mengamankan pria berinisial Faj (22) yang diduga melakukan tindak pidana narkoba pada Selasa (20/8/2019) sekitar pukul 20.00 WIB di Korong Pasa Gadang, Nagari Sungai Abang, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

Pria yang bekerja sebagai buruh lepas ini diamankan, diduga memiliki satu paket kecil narkoba jenis sabu, dan ia diamankan beserta barang bukti lainnya seperti handphone/HP, kaca pirex, dan rokok.

"Narkoba merupakan musuh bersama bangsa yang dapat merusak generasi penerus bangsa," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho, Jumat (23/8/2019).

AKBP Rizki Nugroho mengatakan bahwa kejadian berawal dari adanya laporan masyarakat, sehingga dilakukan penyelidikan dan penggerebekan di Balerong Adat, di Korong Dusun Pasa Gadang, Nagari Sungai Abang, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

Sebelumnya, Faj diamankan pada saat berada di Balerong Adat, dan tim Opsnal Satresnarkoba Polres Padang Pariaman menemukan satu paket kecel diduga narkoba jenis sabu di atas lantai di dalam Balerong Adat.

"Pelaku dan barang bukti lainnya diamankan dan dibawa ke Polres Padang Lariaman, guna proses lebih lanjut," lanjutnnya.

AKBP Rizki Nugroho menjelaskan bahwa pelaku akan dikenakan Pasal 114 dan 112 UU no 35 thn 2009.

"Polres Padang Pariaman tetap berkomitmen dalam pemberantasan narkoba," tegas AKBP Rizki Nugroho.

AKBP Rizki Nugroho sudah merencanakan untuk terus mengoptimalkan semaksimal mungkin akan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Padang Pariaman.

"Saya berharap generasi penerus bangsa menjadi terlindungi dari bahaya yang ditimbulkan akibat penggunaan narkoba," ungkap AKBP Rizki Nugroho.

Dijelaskannya bahwa disadari atau tidak, namun sudah banyak warga masyarakat khususnya Padang Pariaman yang terus dilakukan penyuluhan tentang dampak narkoba ini.

"Oleh karenanya, marilah kita terus bersinergi dalam upaya mengungkap jaringan narkoba baik nasional maupun internasional," tutup AKBP Rizki Nugroho.