Pilkada 2020

KPU Sumbar Sasar Pemuka Adat dan Agama untuk Sosialisasi Pilkada 2020 Mendatang

Anggota KPU Sumbar Gebril Daulay mengatakan, pada Pilkada 2020 pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan menyasar pemuka adat dan agama.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita
Komisioner KPU Sumbar Gebril Daulay 

Pilkada 2020, KPU Sumbar Sasar Pemuka Adat dan Agama untuk Sosialisasi

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Anggota KPU Sumbar Gebril Daulay mengatakan, pada Pilkada 2020 pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan menyasar pemuka adat dan agama.

"Kami akan mengadakan workshop kepemiluan untuk pemuka adat dan agama pada Pilkada nanti.

Jadi kami mengharapkan, pemuka adat dan agama tersebut nantinya memberikan edukasi kepada publik terutama untuk menetralisir informasi-informasi yang bersifat hoaks tentang kepemilihan," jelas Gebril Daulay, Kamis (22/8/2019).

Selain itu, pihaknya juga berencana membuat program 'gerakan nagari memilih' yang akan dilakukan serentak di setiap nagari.

Hal tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 nanti.

Gebril Daulay menyebut partisipasi pemilih dalam penyelenggaraan pesta demokrasi, bisa dilihat dari faktor penyelenggara, peserta Pemilu, dan faktor pengetahuan serta kesadaran pemilih.

"KPU berada pada posisi memastikan bahwa pemilih itu mendapatkan edukasi dengan baik terkait kepemiluan," kata Gebril Daulay.

Ia berharap dengan sosialisasi yang dilakukan, dapat meningkatkan pemahaman peserta pemilu yang berkaitan dengan teknik kepemilihan, tahapan pemilu, aspek tentang pencalonan, dan hak memberikan masukan dan tanggapan.

Serta, peserta juga tahu terkait tahapan kampanye, hari dan tanggal pemungutan sura, tata cara pemberian suara yang benar, dan hak serta kewajibannya sebagai pemilih.

Ia juga menyebut pada Pilkada 2020 nanti dana yang diusulkan sebesar Rp 151 miliar. Angka tersebut sudah berdasarkan rasionalisasi dan akan diusulkan kembali kepada Pemrov.

"Dari keseluruhan alokasi anggaran, ada yang untuk honorarium, tahapan persiapan dan pelaksanaan, dan operasional kantor.

Sementara, persentase untuk sosialisasi kami belum menghitung. Kami upayakan alokasi anggaran untuk sosialisasi besar," ujar Gebril Daulay. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved