Sumbar

Demi Difabel, Kursi Roda di Masjid Raya Sumbar Akan Ditambah, Pemandu Tunanetra Dihadirkan

Solusi atas kejadian yang menimpa penyandang disabilitas beberapa waktu lalu di Masjid Raya Sumbar menemukan titik terang.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Humas Pemprov Sumbar
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat rapat fasilitasi penyandang disabiltas pada Masjid Raya Sumbar, Kamis (22/8/2019). 

Sementara itu, Ketua Persatuan Penyandang Disabiltas Indonesia (PPDI) Padang, Icun Suheldi menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh Pemprov bersama pengurus masjid.

Icun mengatakan, tidak mempersoalkan pemandu tersebut nantinya dari Satpol PP, Satpam atau petugas kebersihan.

Sapi Kurban 1,2 Ton dari Jokowi Disembelih di Masjid Raya Sumbar, Gubernur: Terima Kasih Presiden

"Tidak perlu pemandu profesional, tapi mereka harus diberi pelatihan, minimal mereka harus paham kontak interaksi dengan tunarungu dan tunanetra," terang Icun.

Icun juga mengapresiasi penambahan empat kursi roda pada ikon wisata religi di Sumbar tersebut.

Namun yang paling penting baginya adalah menyiapkan tempat mencuci kursi roda, sebab tidak semua disabilitas bisa atau cocok dengan kursi roda yang disediakan pengurus.

"Bagus, ada penambahan kursi. Terpenting itu tempat mencuci dan pengeringan, sebab tidak semua bisa pindah apalagi mereka yang punya riwayat pen besi di tubuhnya," jelasn Icun.

Dia berharap Masjid Raya Sumbar harus menjadi percontohan ramah disabilitas bagi fasilitas ibadah di Sumbar.

Sehingga disabilitas tidak lagi merasa mendapatkan diskriminasi di rumah ibadah.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved