HUT Kemerdekaan RI

Mengenal Tempat Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Padang, Berkibar 2 Hari Setelah Proklamasi

Tanggal 19 Agustus 1945 adalah tanggal pertama kali bendera merah putih berkibar di Kota Padang, Sumatera Barat.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Gedung Joang 45 Padang di Jalan Pasar Mudik No. 50, Pasar Gadang, Kota Padang. Di sinilah pertama kali bendera Merah Putih berkibar di Padang. Merah Putih berkibar 2 hari setelah Proklamasi 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati dan Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dua hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan Soekarno di Jakarta 17 Agustus 1945, Bendera Merah Putih langsung berkibar di Padang. 

Tak perlu menunggu lama, pemuda-pemuda dan elite di Padang langsung merespon Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan di Jakarta. 

Tanggal 19 Agustus 1945 adalah tanggal pertama kali bendera merah putih berkibar di Kota Padang, Sumatera Barat. 

Ketua Prodi Magister Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Nopriyasman, mengatakan pengibaran bendera Merah Putih di Padang pertama kali dilakukan di kantor Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) sekarang Gedung Juang 45.

Gedung Juang 45 terletak di Jalan Pasar Mudik No. 50, Pasar Gadang, Kota Padang Sumatera Barat.

Monumen Tugu Bagindo Aziz Chan Ditandai Tugu Tinju di Kota Padang, Bukti Gugurnya Sang Pahlawan

Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan Segera Dicanangkan Jadi Museum Nasional

Naskah proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno dan ditandatangani oleh Soekarno dan Muhammad Hatta di Jakarta sudah ditanggapi oleh pegawai Pos Telepon dan Telegram (PTT) Bukittinggi, Muhammad Hasan pada malam 17 Agustus 1945.

Begitu juga di Padang, pegawai PTT di kantor kepresidenan, Alladin, juga sudah mengetahuinya.

Muhammad Hasan bersama rekannya mencatat teks proklamasi kemudian menyebarkan kepada tokoh masyarakat atau elit-elit di Bukittinggi

Deretan foto lama yang terpajang di Gedung Joang 45 Padang. Gedung Joang 45 merupakan lokasi pertama bendera Merah Putih berkibar di Padang
Deretan foto lama yang terpajang di Gedung Joang 45 Padang. Gedung Joang 45 merupakan lokasi pertama bendera Merah Putih berkibar di Padang (TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita)

Di Padang, Aladin menyebar infromasi proklamasi tersebut ke tokoh masyarakat, seperti Ismail Lengah dan pemuda-pemuda lainnya.

Aladin juga menginformasikan berita proklamasi kepada kepala PTT Sumatera Tengah, Sodijo.

"Sehingga informasi proklamasi tersebar, namun pada waktu itu masih secara sembunyi-sembunyi kepada kawan-kawan mereka," kata Nopriyasman pada TribunPadang ketika dihubungi Senin (12/8/2019).

Masjid Raya Gantiang, Masjid Tertua di Padang yang Pernah Jadi Tempat Mengungsi Soekarno

Masjid Raya Gantiang, Masjid Tertua di Padang, Paduan Arsitektur Minang, Cina, Persia & Timur Tengah

Seiring makin banyak yang mengetahui berita kemerdekaan ini, pemuda-pemuda banyak berkumpul.

Mereka membentuk Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) yang bermarkas di gedung bekas kantor Saudagar Vereeniging (Persatuan Saudagar Indonesia) pada tanggal 19 Agustus 2019.

"Sekaligus pada tanggal 19 Agustus 2019 tersebut dikibarkan bendera Merah Putih di Kota Padang, tempatnya di gedung saudagar Indonesia waktu itu," jelas Nopriyasman.

Deretan foto lama yang terpajang di Gedung Joang 45 Padang. Gedung Joang 45 merupakan lokasi pertama bendera Merah Putih berkibar di Padang
Deretan foto lama yang terpajang di Gedung Joang 45 Padang. Gedung Joang 45 merupakan lokasi pertama bendera Merah Putih berkibar di Padang (TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita)

Nopriyasman juga mengatakan pada tanggal 29 Agustus 1945, bendera Merah Putih pun dikibarkan secara formal.

"Pada rapat BPPI tersebut, sekitar tanggal 29 Agustus 1945 pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan di Padang," Jelas Nopriyasman.

BPPI dibentuk dan diketuai oleh Ismail lengah.

Weliansyah Sebut Semen Padang FC Punya Momentum Kalahkan PSIS, Kondisi Internal Mahesa Jenar

POPULER PADANG - Heboh! Mayat Bayi dalam Parit di Pauh, Padang| 45 Anggota DPRD Padang Dilantik

Namun kemudian Ismail Lengah fokus pada pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan digantikan oleh Khatib Sulaiman.

Pada tanggal 27 - 29 Agustus 2019 anggota BPPI mengadakan rapat yang menghasilkan tiga tekad.

Adapun isi tekad tersebut 

1. Mengefektifkan gerak BPPI

2. Segera membentuk Komite Daerah (KNI)

3. Mendesak elit atau tokoh masyarakat untuk memproklamasikan lagi teks proklamasi.

"Sehingga kemudian dibacakan kembali teks proklamasi oleh Muhammad Sayfii yang merupakan ketua KNI," ungkap Nopiyasman

Setelah dibacakan proklamasi, Muhammad Syafii juga membacakan maklumat tekad Sumatera Tengah khususnya bagian barat untuk bergabung memproklamasikan diri bersama Soekarno Hatta di Jakarta.

Pengumuman tersebut kemudian dicetak di Percetakan Nusantara Bukittinggi, milik bankir dan tokoh pergerakan Anwar Sutan Saidi.

Gedung BPPI Padang

Saat ini, Gedung BPPI Padang difungsikan sebagai kantor oleh Dewan Harian Cabang 45 Kota Padang.

"Pasca gempa 2009, gedung DHC Sumbar yang berada di tepi laut (Pantai Padang) runtuh. Akhirnya dipindahkan ke sana. Kini digunakan untuk rapat, seminar dan lain sebagainya," ungkap sejarawan Indonesia Gusti Asnan.

Ketika TribunPadang.com mengunjungi Gedung Joang '45 atau Gedung Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) Padang, terlihat sangat rapi di bagian luar.

Deretan foto lama yang terpajang di Gedung Joang 45 Padang. Gedung Joang 45 merupakan lokasi pertama bendera Merah Putih berkibar di Padang
Deretan foto lama yang terpajang di Gedung Joang 45 Padang. Gedung Joang 45 merupakan lokasi pertama bendera Merah Putih berkibar di Padang (TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita)

Pintu dan jendela dibiarkan menganga. Ketika memasuki gedung, terpajang foto usang di dinding depan.

Ada sekitar enam foto yang dibingkai pigura coklat kayu. Fotonya buram.

Berjalan ke arah belakang, ada beberapa ruangan yang terkunci rapat.

Kemudian, terdapat dua lemari tua yang berisi beberala foto usang serta beberapa piagam penghargaan.

Gedung Joang '45 atau Gedung Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) Padang punya dua lantai.

Untuk menuju ke lantai dua, terdapat dua tangga di kiri dan kanan gedung.

Lantai tangga tampak berdebu.

Juga tampak jejak-jejak kaki pada lantai tersebut.

Di lantai dua, terlihat debu dimana-mana.

Tampak juga empat orang tukang sibuk memperbaiki loteng atau plafon gedung.

Semua barang-barang seperti kursi dipinggirkan. Kondisi kursi juga penuh debu dan usang.

Sebagai sejarawan, Gusti Asnan mengatakan kondisi gedung tersebut memang begitu adanya.

Ruangan kecil. Ia menilai barangkali perbaikan gedung terhambat dana.

Ia berharap gedung tersebut mendapat perhatian lebih dari pemerintah. (*)

 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved