Titik Macet Jalur Padang-Bukittinggi hingga Padang-Pesisir Selatan, Dishub Tawarkan Jalur Alternatif

Titik macet pertama dari arah Padang menuju ke Pesisir Selatan yakni Simpang Gaung Teluk Bayur (Pasar Gaung)

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Kepala Dishub Sumbar Heri Nofiardi saat meninjau progress pembangunan stasiun Pulau Air, Senin (12/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memetakan beberapa daerah rawan macet yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sumbar.

Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi menyebutkan, titik macet pertama dari arah Padang menuju ke Pesisir Selatan yakni Simpang Gaung Teluk Bayur (Pasar Gaung), sepanjang ruas jalan Tarusan - Painan, dan Pasar Kambang.

"Kemacetan terjadi karena penyempitan jalan akibat kendaraan yang diparkir di lokasi tersebut, misalnya di Pasar Gaung.

Kemudian, lokasi tersebut juga dilewati oleh truk-truk yang membawa BBM, kelapa sawit dan sebagainya.

Kemacetan terjadi sejak pagi hingga pukul 11.00 WIB," kata Heri Nofiardi.

Rayakan Idul Adha Hari Ini, Intip Tradisi Jamaah Tarekat Syattariyah di Padang Setelah Shalat Ied

Prakiraan Cuaca BMKG Sumatera Barat Tiga Hari Ke Depan, Berpotensi Hujan Ringan di Sejumlah Wilayah

Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, Dishub memberikan beberapa opsi.

Di antaranya penertiban mobil-mobil yang parkir di pinggir jalan Pasar Gaung.

"Ada juga opsi, pembuatan jalan layang. Tapi rasanya tidak mungkin. Tetapi kita akan berupaya memperlebar jalan di daerah itu," sambung Heri.

Sementara, untuk daerah Padang-Bukittinggi itu paling rawan terjadi kemacetan di daerah Air Tawar.

Karena angkutan bus menurunkan dan menaikkan penumpang.

"Bus tersebut mengetem di sana. Ini salah satu akibat belum adanya terminal. Kita berencana membangun terminal tipe A di Anak Aie, Kecamatan Koto Tangah.

Gedung Joang 45, Tempat Para Pemuda Kota Padang Merespon Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Sinopsis Ishq Subhanallah Selasa 13 Agustus 2019, Rukshar Minta Hak sebagai Istri Kabeer, Zara?

Hanya saja masih terkendala proses pembebebasan lahan.

Padahal anggaran sudah masuk untuk proses pembangunan fisik jalan.

Insya Allah, kita sedang menunggu proses sehingga nantinya bus tidak lagi masuk Kota Padang," jelas Heri.

Disampaikan Heri, titik macet lainnya yakni di kawasan Stasiun Duku yang terletak di Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman.

Di sana, kata dia, terdapat perlintasan sebidang kereta api.

"Upaya mengurai kemacetan, kita mengajukan rencana pembangunan fly over dan itu masuk alokasi dana APBN pusat," ungkap Heri.

Resep dan Cara Membuat Dendeng Paru Sapi yang Gurih dan Lezat

Lalu, titik macet selanjutnya yakni di Pasar Koto Baru Bukittinggi.

Katanya, dalam perencanaan juga akan dibangun fly over.

Namun, untuk sementara bisa melewati simpang Pandai Sikek-Pasar Amur, sedangkan Padang Luar bisa diarahkan ke Batu Palano.

Sementara, macet di daerah lainnya terjadi akibat faktor situasional seperti hari raya dan perayaan tahun baru.

"Untuk itu kita juga sudah membuat jalur alternatif, dari arah Kayu Tanam menuju Padang Panjang lalu ke Bukittinggi, kita arahkan ke Malalak," pungkas Heri.

Kemudian, untuk titik macet lagi yang perlu diketahui ialah daerah Baso.

Namun itu pada umumnya hanya bersifat situasional.

Alternatif yang disarankan ialah melewati Simpang Ampek Angkek Canduang - Tabek Patah - Situjuah - Payakumbuh.

Sedangkan daerah lain seperti Kota Padang, Dishub mengharapkan pemkot segera menyusun kajian terutama pada titik-titik persimpangan.

Ia menilai kemacetan timbul karena faktor pertumbuhan kendaraan, seperti Simpang Lubuk Begalung, Ambacang, dan sebagainya.

"Upaya dari pusat melalui balai perkeretaapian, selain rekayasa lalu lintas upaya yang dilakukan yakni mengaktifkan kembali kereta api.

Saat sekarang kita sudah mengalokasikan dana pusat untuk stasiun Padang (Simpang Haru) menuju Stasiun Pulau Air.

Mudah-mudahan ke depan kita akan aktifkan lagi stasiun di Bukit Putus Teluk Bayur. Itu rutenya sampai ke Indarung. Mudah-mudahan kalau ini terealisasi dapat mengurangi tingkat kemacetan," tuturnya di ruang kerjanya, Senin (12/8/2019). (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved