Efek Terlalu Banyak Makan Daging, Bisa Pengaruhi Mood hingga Masalah Pencernaan dan Napas

Inilah deretan akibat terlalu banyak makan daging, bisa pengaruhi mood hingga masalah pencernaan dan napas

Editor: afrizal
boldsky.com
Ilustrasi daging sapi. Inilah efek terlalu banyak makan daging, bisa pengaruhi mood hingga masalah pencernaan dan napas 

Inilah deretan akibat terlalu banyak makan daging, bisa pengaruhi mood hingga masalah pencernaan dan napas

TRIBUNPADANG.COM - Anda termasuk orang yang makan daging secara berlebihan?

Bila jawabannya iya, sebaiknya mulai mengurangi asupan daging yang berlebih.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah menyatakan bahwa orang yang kebanyakan makan daging (daging sapi, ayam, unggas, ikan), lebih berisiko terkena kanker.

Daging memang santapan yang enak dan mengenyangkan di perut.

Tapi makan daging berlebih juga dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Resep dan Cara Membuat Masakan yang Berasal dari Olahan Daging, Ada Tongseng, Rawon dan Bistik

Idul Adha: Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing Kurban, Menggunakan Rempah hingga Nanas

INILAH RESEP Serundeng yang Jadi Menu Pilihan Hasil Olahan Daging Kurban

Lalu, apa saja dampak yang timbul jika makan daging berlebihan?

Daging mengandung protein hewani, lemak jenuh, dan dalam beberapa kasus terdapat senyawa karsinogenik seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).

Senyawa berbahaya tersebut, terbentuk selama pengolahan atau pemasakan daging.

HCA contohnya, terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi.

Sedangkan PAH terbentuk saat pembakaran zat organik pada daging.

Keduanya diyakini dapat meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, kandungan lemak daging dapat meningkatkan produksi hormon, sehingga meningkatkan risiko kanker terkait hormon seperti kanker payudara dan kanker prostat.

RESEP Rendang Daging Runtiah Khas Payakumbuh, Berikut Cara Memasaknya

Intip Cara Membuat Sup Daging Sapi Nikmat untuk Sajian Saat Lebaran Idul Adha

1. Napas bau

Tubuh yang kebanyakan makan daging artinya juga akan kelebihan kandungan protein.

Kondisi ini akan mengacu pada kondisi ketosis, yang mana tubuh akan membakar lemak untuk dijadikan energi.

Cara ini memang berpotensi untuk menurunkan berat badan secara perlahan, tapi akan berdampak buruk untuk bau napas Anda.

Ilustrasi napas bau
Ilustrasi napas bau ((Shutterstock))

Pasalnya, tubuh yang terlalu banyak membakar lemak akan menghasilkan bahan kimia bernama keton.

Keton ini lah yang akan membuat aroma napas Anda jadi tidak sedap.

Walaupun Anda sudah menyikat gigi ataupun berkumur dengan cairan mulut agar wangi, bau mulut akan susah hilang kalau Anda suka mengonsumsi daging dalam jumlah banyak.

Resep dan Cara Mengolah Daging Kurban Menjadi Sate Kambing Kecap dan Sate Maranggi

2. Mood labil

Tubuh dan otak nyatanya sangat butuh asupan karbohidrat yang berasal dari tepung dan gula.

Asupan karbohidrat ini diperlukan untuk merangsang produksi hormon serotonin sebagai pengatur mood Anda.

Nah, bagi Anda yang suka makan olahan daging untuk makan sehari-hari, dikhawatirkan asupan karbohidrat Anda akan berkurang dan mood Anda pun jadi tidak stabil.

3. Pencernaan tidak sehat

Daging apapun, ayam, sapi, ataupun kambing, memang enak dan bagus untuk memperbesar otot-otot tubuh.

Tapi sayangnya, daging tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

Artinya, jika Anda hanya makan protein hewani, Anda juga akan kekurangan serat sehari-harinya.

Seperti yang diketahui, kurang serat bisa menyebabkan masalah serius pada pencernaan Anda.

Contoh dampak yang bisa Anda dapatkan karena kebanyakan makan daging antara lain kembung dan sembelit.

Kumpulan Insiden Hewan Kurban Sebelum Disembelih, Dimakan Beruang, Lompat Truk & Kabur Tabrak Motor

Anies Baswedan Potong Hewan Kurbannya Sendiri, Ternyata Sudah Dilakukan Sejak Kelas 2 SMA

4. Berat badan mudah naik dan rentan terserang kanker

Faktanya, 7000 orang dewasa di Amerika ditemukan 90% lebih mudah naik bobot badannya akibat mengonsumsi daging lebih dari 250 gram seharinya.

Saat Anda makan daging dalam jumlah banyak, Anda akan mudah menurunkan berat badan dalam kurun waktu yang singkat karena proteinnya.

Tapi jangan salah, berat Anda akan mudah naik kembali.

Selain itu Harvard University menyatakan, orang yang suka makan daging lebih dari 3 kali dalam sehari berisiko terkena kanker usus besar daripada mereka yang makan daging lebih sedikit.

Karenanya, bila Anda kebetulan memiliki daging dalam jumlah banyak, lebih baik tidak dimakan semua sekaligus, namun sebaiknya dikonsumsi bertahap.(Wisnubrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Efek Samping akibat Terlalu Banyak Makan Daging", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved