Sumbar

Tronton Pengangkut Truk Tangki Rebah di Silayiang Sumbar, Suzuki Karimun Tertimpa, 4 Orang Tewas

Tronton Pengangkut Truk Tangki Rebah di Silayiang Sumbar, Suzuki Karimun Tertimpa, 4 Orang Tewas

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Instagram @newssumbar
Suzuki Karimun gepeng setelah tertimpa truk tangki pengangkut aspal di kawasan Silayiang, Sumbar, Rabu (7/8/2019) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Sebuah truk tronton yang mengangkut truk tangki aspal rebah dan menimpa sebuah mobil Suzuki Karimun hingga gepeng di jalan Padang – Bukittinggi, tepatnya di tikungan Silayiang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (7/8/2019).

Akibatnya, empat orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan dua orang lagi luka ringan.

Sedangkan sopir truk tronton melarikan diri dan saat ini dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Yuliadi menyebut, bahwa kecelakaan tersebut diduga atas kelalaian sopir truk.

Tabrakan Maut Bus Jurusan Jakarta - Padang Vs Truk di Bungo Jambi, 2 Orang Tewas, 17 Luka-luka

"Iya sudah pasti ada unsur kelalaian," kata Iptu Yuliadi saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (7/8/2019).

Dijelaskannya, bahwa sopirnya tidak hati-hati membawa kendaraan.

"Jelas bermuatan berat dan jalan tikungan seperti itu, dan mungkin cara mengambil jalannya yang salah," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa sopir truk melarikan diri setelah kejadian.

"Sopir lari, dan itu yang akan kami cari," ujarnya.

Truk Angkut Aspal Menimpa Mobil Tewaskan 4 Orang di Jalan lintas Padang-Bukittinggi

Suzuki Karimun gepeng setelah tertimpa truk tangki pengangkut aspal di kawasan Silayiang, Sumbar, Rabu (7/8/2019) dini hari.
Suzuki Karimun gepeng setelah tertimpa truk tangki pengangkut aspal di kawasan Silayiang, Sumbar, Rabu (7/8/2019) dini hari. (facebook)

Kronologi

Ia menjelaskan, bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 00.02 WIB, dan dilaporkan pada pukul 06.00 WIB.

“Kejadian tersebut terjadi di jalan umum Padang - Bukittingi KM 61,100, Nagari Kandang Ampek Kayu Tanam, dekat Kelok Pargede, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman,” jelasnya.

Ia menjelaskan, kejadian berawal ketika mobil truk tronton Nissan B 9009 KN melaju dari arah Bukittingi menuju Padang.

Truk tersebut mengangkut bangkai truk tangki aspal.

Sesampainya di lokasi, truk tersebut hilang kendali.

Top 12 Grup 4 Dstar Indosiar, Putri Nyanyikan Lagu Kejam Penuh Penghayatan, Juri Beri Nilai 567

“Truk tersebut oleng ke sebelah kanan karena bermuatan truk tangki aspal," katanya.

Dikatakannya, bahwa pada saat rebah ke kanan, truk sempat menyenggol mobil Honda Brio BA 1093 ME yang datang dari arah berlawanan.

“Tronton Nissan B 9009 KN rebah dan truk tangki yang diangkut ikut rebah,” sebutnya.

Saat itulah truk tangki ini menimpa Suzuki Karimun BA 1335 LF yang juga beriringan di belakang mobil Honda Brio BA 1093 ME.

Ia mengatakan, pengemudi mobil truk tronton Nissan B 9009 KN setelah kejadian meninggalkan lokasi kejadian.

Semen Padang FC Dapat Tambahan Kekuatan Jelang Laga Tandang Lawan Bali United, Bisa Curi Poin?

Suzuki Karimun gepeng setelah tertimpa truk tangki
Suzuki Karimun gepeng setelah tertimpa truk tangki pengangkut aspal di kawasan Silayiang, Sumbar, Rabu (7/8/2019) dini hari. (facebook)

8 Orang dalam Suzuki Karimun

Ada enam orang dalam minibus Suzuki Karimun BA 1335 LF yang merupakan sekeluarga dari Mandiangin, Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi.

Dani (32) yang merupakan sopir Suzuki Karimun tewas karena terhimpit.

"Korban meninggal dunia di TKP dan dibawa ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang Yarsi Sumbar," katanya.

Tak hanya sopir, tiga penumpang Suzuki Karimun lainnya juga tewas di lokasi kejadian.

Antara lain, Dareni (perempuan 70 tahun), Dania (perempuan 5 tahun), Kwinara (perempuan 4 tahun).

Dijelaskannya, ketiga korban mengalami meninggal dunia ini dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang Yarsi Sumbar.

Dua penumpang lainnya bernama Yanti Delvina (perempuan 35 tahun) dan Mista  (perempuan 27 tahun) mengalami luka berat.

Selanjutnya, Denis (laki-laki 5 tahun) dan Halim (laki-laki 2 tahun) mengalami lecet luka ringan.

Dijelaskannya bahwa keempatnya di bawa ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang Yarsi Sumbar.

"Kondisi jalan aspal hotmix, jalan tikungan dan lebar, arus lalin padat, cuaca cerah atau gelap pada dini hari," ujarnya.

Ia mengatakan akibat kejadian tersebut mengalami kerugian material sekitar Rp 100 juta.

Berikut daftar korban:

1. Dani, laki-laki 32 tahun (meninggal)

2. Dareni, perempuan 70 tahun (meninggal)

2. Kwinara, perempuan 4 tahun (meninggal)

3. Dania, perempuan 5 tahun (meninggal)

4. Yanti Delvina, perempuan 35 tahun (luka berat)

5. Mista, perempuan 27 tahun (luka berat)

6. Denis, laki-laki 5 tahun (luka ringan)

8. Halim, laki-laki 2 tahun (luka ringan)

(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved