Sport
BERITA POPULER SPORT - Max Verstappen Sukses di F1 GP Jerman Hingga Ajang Thailand Open 2019
Berbagai peristiwa menarik mewarnai dunia olahraga sepanjang Senin (29/7/2019) kemarin. Selain kejadian
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Berbagai peristiwa menarik mewarnai dunia olahraga sepanjang Senin (29/7/2019) kemarin.
Selain kejadian lokal juga, ada beberapa peristiwa sport nasional yang sayang untuk dilewatkan.
1. Bos Mercedes Menilai Kegagalan Timnya di Jerman Tidak Memalukan
Bos Mercedes, Toto Wolff, menganggap hasil negatif yang diraih Mercedes dalam F1 GP Jerman 2019 bukan sebagai sesuatu yang memalukan.
Tim Mercedes menandai peringatan 125 tahun keikutsertaan mereka di dunia balap mobil dengan catatan yang kurang memuaskan.
Pembalap utama mereka, Lewis Hamilton, hanya mampu bertengger di posisi sembilan meski memulai balapan dari pole position.

Sementara rekan Hamilton, Valtteri Bottas, mengalami nasib yang jauh lebih buruk pada balapan yang berlangsung Minggu (28/7/2019) itu.
Bottas mengalami petaka di lap 57 kala mobil yang dikendarainya menabrak dinding pembatas sehingga tidak dapat melanjutkan balapan.
Alih-alih menandai perayaan dengan catatan gemilang, tim Mercedes justru kalang kabut di gelaran F1 GP Jerman 2019 kemarin.
Atas hasil buruk ini, Toto Wolff selaku Team Principal Mercedes di ajang F1 turut memberi komentar.
Sebagaimana dikutip Bolasport.com dari Crash.net, Wolff mengakui bahwa balapan kemarin adalah hari yang buruk bagi Mercedes.
"Ini hari yang buruk bagi kami. Ini hari yang sangat sulit, mengingat kami memulai semuanya dengan cukup baik," tutur Wolff.
"Saya kira akar masalahnya adalah pada timing pergantian ban," kata pria asal Austria itu melanjutkan.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Sejumlah Wakil Indonesia Jumpa Lawan Tangguh pada Thailand Open 2019
Usai mengikuti dua turnamen secara beruntun, pekan ini, para pebulu tangkis dunia termasuk dari Indonesia akan kembali berkompetisi pada Thailand Open 2019.

Berdasarkan jadwal yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF), Thailand Open 2019 akan berlangsung di Indoor Stadium Huamark pada 30 Juli sampai 4 Agustus mendatang.
Tim Indonesia nyaris menurunkan kekuatan penuh pada turnamen BWF World Tour Super 500 ini.
Total, skuad Merah Putih mengirim 26 wakil. Tujuh di antaranya akan mengawali perjuangan dari putaran kualifikasi.
Namun, dua pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, dipastikan tidak akan tampil pada Thailand Open 2019.
Berbeda dengan nomor tunggal putra yang "kehilangan" Jonatan dan Anthony, nomor ganda putra justru menurunkan para pemain terbaik mereka.
Selain pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang baru saja meraih dua gelar juara secara beruntun pada Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019, duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga akan turun.
Sebetulnya, pasangan ganda putra muda Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, juga direncanakan berlaga di Thailand.
Namun, mereka dikabarkan mundur alias withdrawn pada hari ini, Senin (29/7/2019).
Selain Akbar/Reza, pasangan ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah juga mundur dari Thailand Open 2019.
Berita selengkapnya klik di sini!
3 Max Verstappen Bongkar Rahasia Sukses di Ajang F1 GP Jerman 2019
- Max Verstappen menyebut faktor komunikasi dengan tim Red Bull Racing sebagai kunci kemenangannya pada F1 GP Jerman 2019, Minggu (28/7/2019).
Max Verstappen sukses menyabet kemenangan keduanya sepanjang musim ini setelah finis tercepat dalam balapan yang dihelat di Hockenheimring.
Dalam balapan yang dihiasi dengan banyak aksi dan drama tersebut, Max Verstappen berhasil finis paling awal dengan catatan waktu 1 jam 44 menit 31,275 detik.

Verstappen unggul cukup jauh dari peringkat kedua, Sebastian Vettel (Ferrari) yang baru finis sekitar tujuh detik setelahnya.
Atas kesuksesannya tersebut, Max Verstappen menyebut komunikasi dengan kru Red Bull Racing di paddock sebagai kunci.
Sebagaimana dikutip Bolasport.com dari Crash.net, kemenangannya di Hockenheimring adalah buah dari penggunaan jenis ban yang tepat di saat yang tepat.
"Saya sempat kesulitan saat mengalami spin. Sungguh sulit mendapatkan cengkeraman dengan ban medium," ujar Verstappen.
"Namun komunikasi saya dengan tim memegang peran penting dalam kemenangan ini. Itulah yang akhirnya memberi kami kemenangan," kata pria asal Belanda ini menambahkan.
Sementara itu, kemampuan membalap di kondisi trek basah menambah daftar panjang kelebihan Max Verstappen sebagai pembalap yang patut diperhitungkan.
Verstappen mengamini hal ini dan menyoroti bahwa jam terbang punya andil besar dalam peningkatan performanya.
Berita selengkapnya klik di sini!