Padang
Pernikahan Bule Perancis dan Lelaki Minangkabau, Saling Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Bule asal Perancis, Clem yang dinikahi pria Minangkabau, Danil setelah pertemuan mereka lalu saling jatuh hati.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Awalnya saya sapa, dia tidak menjawab. Saya sapa lagi, dan yang ketiga kali atau terakhir kali, saya keraskan suara untuk menyapanya," ujarnya.
Lalu disampaikan oleh Danil kalau Clem sangat sombong sekali.
"Dia pergi dengan ojek online dan mengirimkan pesan untuk meminta ditunggu di Rimba (Pulau). Saat dia mengirimkan pesan saya katakan, ok sayang," ujarnya.
Ia mengatakan sayang untuk pertama kalinya, walaupun baru pertama kali juga untuk bertemu langsung.
"Besoknya dijemput dan waktu itu dia juga sudah mempunyai kekasih orang Padang juga," katanya.
Namun, Clem pacaran hanya satu minggu, dan orang itu dirasakan oleh Clem tidak kecocokan sehingga ia tidak mau lagi kepada orang itu lagi.
"Walaupun saat itu Clem sudah punya Pacar saya tidak berhenti untuk berusaha. Saya sengajakan matikan mesin perahu motor agar bisa berbicara di tengah laut. Saya katakan disana, kalau saya sudah lama mencarinya, dan sudah dari tahun 2015," ungkapnya.
Saat berbicara ditengah laut, Danil menanyakan kepada Clem bahwa apakah ia capek.
"Sesampai di Pulau, orang tua Clem tanya kepada saya. Dan, ditanyakan semuanya. Ibunya sangat suka sekali dengan saya," katanya.
Orang tua Clem menanyakan kepada Danil, apakah ia sudaj mempunyai pacar, dan Danil mengatakan kepada orang tua Clem bahwa ia tidak punya pacar.
"Saya juga mengatakan kepada Ibu Clem, kalau saya suka kepada anaknya. Dan, orang tuanya setuju dengan hubungan kami," katanya.
Danil menjelaskan bahwa Clem orangnya sangat paham dengan adat orang Minang, dan menikmari adat Minang.
"Clem orangnya rajin, dan tidak pernah mengatakan malas," tutupnya.