Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Imbau Masyarakat Waspadai Anthrax
Jelang perayaan Idul Adha 1440 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat(Sumbar) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
"Kami mendorong petugas untuk memperketat pengawasan yang dibantu oleh Dishub dan pihak kepolisian," tutup M Kamil.
Idul Adha 1440 H, Sumbar Butuh 44 Ribu Ekor Lebih Hewan Kurban
Di Sumbar, permintaan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha cenderung meningkat.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Provinsi Sumatera Barat M Kamil mengatakan kebutuhan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 2019 di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai 44 ribu lebih.
"Jika melihat pada tahun 2018 lalu ada sebanyak 44.604 ekor hewan kurban yang terdiri atas sapi, kambing, kerbau, dan domba.
Di antara jumlah itu, kurban jenis sapi mencapai 39 ribu lebih," kata M Kamil saat ditemui di ruangan, Rabu (25/7/2019).
Sementara, jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu, pemotongan hewan kurban mencapai 39 ribu ekor.
• Jadwal Acara TV Kamis 25 Juli 2019 Trans TV SCTV RCTI GTV ANTV Indosiar, Ada Film Ishq Subhanallah
• Gudang Lagu Minang- Download (Unduh) Rantau Den Pajauah Ipank dan Rayola MP3 Andra Respati, Kintani
• DOWNLOAD Gudang Lagu Judika, Cinta Karena Cinta - Jikalau Kau Cinta hingga Aku Yang Tersakiti
"37 ribu di antaranya adalah kurban jenis sapi. Sisanya kambing, kerbau, dan domba," jelas M Kamil.
M Kamil melanjutkan pemotongan hewan kurban tersebut dilakukan di 4.500 masjid dan musala yang ada di 19 kabupaten/kota di Sumbar.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Provinsi Sumatera Barat M Kamil ini juga mengklaim jumlah hewan kurban tersebut telah mencukupi.
"Kami selalu memastikan kesediaan hewan kurban. Dari pantauan kami, setiap tahun kebutuhan hewan kurban di Sumbar cenderung mengalami peningkatan," ujar M Kamil.
Ia menyebutkan jauh sebelum pelaksanaan kurban, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sudah melakukan pemantauan ke pasar ternak tentang ketersediaan hewan kurban.
• Gudang Lagu DJ, Download 10 Lagu DJ Mulai DJ Opus DJ Aisyah DJ Alan Walker DJ Goyang Cancel
• Sudah Dewasa Masih Juga Sering Ngompol Tengah Malam, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
• Ustaz Abdul Somad Pria Paling Dikagumi Nomor 3 di Indonesia, BJ Habibie Nomor 1, Siapa Nomor 2?
"Ketersediaan hewan kurban kita cukup banyak. Pedagang ternak sudah mulai ramai," ucap M Kamil.
Tak hanya berkomunikasi dengan peternak di Sumbar, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga sudah mengumpulkan pedagang ternak lintas provinsi dan lintas kabupaten/kota untuk mengevaluasi ketersediaan hewan kurban.
Ketersediaan hewan kurban tersebut tidak hanya populasi asal Sumatera Barat. Tetapi juga datang dari luar Sumatera Barat seperti Lampung, Jawa, NTB dan NTT.
"Kalau sapi itu ada kita datangkan dari Jambil, Sumsel, Lampung, Jawa, dan Sumut. Sementara, kita juga mengirim sapi dan kerbau ke Riau. Seperti itulah pola perdagangannya," tutup M Kamil. (*)