Bahaya Penggunaan Vape untuk Remaja, Bisa Sebabkan Pernapasan Kronis, Orangtua Harus Waspada
Bahaya Penggunaan Vape untuk Remaja, Bisa Sebabkan Pernapasan Kronis, Orangtua Harus Waspada
Pilihan rasa yang menarik yang ditambahkan ke dalam rokok elektrik – untuk menarik perhatian remaja, membawa lapisan karsinogen tambahan.
Menurut The American Cancer Society, beberapa perasa bahkan mengandung diacetyl, yaitu zat yang dikaitkan dengan bronchiolitis obliterans, penyakit paru-paru yang serius.
Pemakaian JUUL dan produk serupa sangat berbahaya bagi remaja, karena bisa menyebabkan masalah pernapasan kronis.
• Penyebab & Gejala Glioblastoma, Penyakit yang Menyerang Otak Kiri Agung Hercules
“Sebagai seorang dokter anak, saya melihat remaja setiap hari. Saya bahkan tidak lagi terkejut melihat remaja yang batuk kronis karena vape,” kata Neustater.
Neustater menyarankan orangtua untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang efek jangka panjang vaping, termasuk penjelasan bahwa penggunaan nikotin dalam bentuk apapun akan berisiko menyebabkan batuk kronis.
“Satu hal lagi, jangan percaya mitos yang menyebutkan nikotin terkait dengan penurunan berat badan,” lanjutnya.
Pemakaian JUUL seakan melahirkan generasi baru pecandu nikotin, yang sayangnya tentu saja akan berisiko mengalami penyakit terkait nikotin.
Cara lain yang direkomendasikan Neustater untuk menyampaikan pesan pada anak-anak mereka, agar menghindari nikotin adalah semua orangtua harus mempraktikkan apa yang mereka sampaikan pada anak-anaknya, termasuk berhenti menggunakan nikotin juga – jika orangtua adalah perokok.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vape Berbahaya untuk Remaja, Orangtua Harus Waspada"