Pemotor dan Pemboncengnya Tewas Tertabrak dan Terseret Kereta Api di Koto Tangah

Pemotor dan Pemboncengnya Meninggal Dunia setelah Tertabrak Kereta api di Koto Tangah 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengendara sepeda motor (pemotor) dan penumpangnya tertabrak dan terseret kereta api hingga meninggal dunia tempat kejadian perkara (TKP).

Insiden itu terjadi, di Jalan Adinegoro Km 17, --- depan SPBU RT 02, RW 05, Kelurahan Lubuk Buaya -- Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa nahas itu berlangsung pada Senin (22/7/2019) pukul 14.35 WIB, yang mengakibatkan pemotor serta yang memboncengi, terdiri dari Nasrizal (58) dan Deni (19), dengan sepeda motor bernomor Polisi (Nopol) BA 26XX BF akhirnya  meninggal dunia di TKP.

Insiden pengendara motor yang melintasi rel kereta api tersebut sempat menarik perhatian masyarakat di sekitar TKP.

Informasi yang dihimpun, TribunPadang.com bahwa kedua korban masing-masing beralamat di Rawang Ketaping Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kapolsek Koto Tangah, Kompol Joni mengatakan bahwa pada pukul 13.25 korban sedang mengendarai sepeda motor kemudian melintasi rel kereta api.

"Tanpa melihat datangnya kereta api, yang datang melaju dari arah Stasiun Tabing menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM)," kata Kompol Joni.

Dikatakan, tanpa disadari keduanya ditabrak kereta api, kemudian terseret kereta api yang sedang melaju di relnya.

"Keduanya terseret kurang lebih sekitar 50 meter, dan keduanya meninggal dunia di tempat kejadian (TKP)," ujar Kompol Joni.

Hingga kini jenazah korban telah dimakamkan oleh pihak keluarganya, sedangkan pihak kereta api belumlah diperoleh penjelasannya terkait hal ini.(*)