Padang
Terduga Perampas HP di Kampus Unand Diringkus Tim Reskrim Polsek Pauh
Diduga mengancam korban menggunakan sebilah pisau, Sep alias Asep (18) berhasil membawa kabur dua unit Handphone/HP milik korban
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Diduga Ancam Korban Pakai Pisau Lalu Bawa Kabur HP, Polisi Kejar Hingga Dapat
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Diduga mengancam korban menggunakan sebilah pisau, Sep alias Asep (18) berhasil membawa kabur dua unit Handphone/HP milik korban.
Sebelumnya, aksi kejahatan menimpa korbannya, M Daffa (15) bersama temannya tengah duduk di sekitaran Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand) Padang, Kamis (18/7/2019) lalu.
Kapolsek Pauh Kompol Hamidi melalui Kanitreskim Polsek Pauh, Iptu Made mengatakan pihaknya berhasil meringkus terduga pelaku aksi tindak kejahatan tersebut.
"Secara tiba-tiba yang bersangkutan (Asep) datang dengan sepeda motornya menghampiri korban," ujar Made, Sabtu (20/7/2019).
Menurutnya, terduga pelaku dapat diamankan setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pauh dengan nomor laporan Lp/168/ VII /2019/Sektor Pauh, Kamis (18/7/2019) siang.
Iptu Made memaparkan kronologis kejadiannya, bermula terduga pelaku langsung turun dan mengatakan, bahwa korban telah memukul adik dari pelaku.
"Namun, korban tidak merasa tidak ada melakukan kekerasan terhadap adik pelaku," kata Iptu Made.
Dijelaskannya, terduga pelaku tetap ngotot menyalahkan korban dan langsung mengeluarkan sebilah pisau.
"Pisau tersebut diselipkan pelaku di pinggangnya dengan mengancam korban dan meminta HP yang dipegang korban beserta temannya," ujar Iptu Made.
Iptu Made menjelaskan bahwa korban merasa takut, dan begitu juga rekannya langsung saja memberikan HP kepada pelaku.
"Setelah mendapatkan apa yang dimintanya, terduga pelaku langsung pergi meninggalkan korban," katanya.
Sementara korban langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Kantor Polsek Pauh.
Unit Reskrim Polsek Pauh langsung bergerak dari laporan korban, serta ciri-ciri pelaku yang sudah diketahui dari korban.