Padang
BERITA POPULER PADANG - Mahasiswi Dibegal di Kampusnya dan Masih Ada Peluang Kuliah di UNP
Bagi Tribunners sekaligus pembaca TribunPadang.com dapat mengetahui sederet berita populer sepanjang Jumat (19/7/2019) kemari
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Bagi Tribunners sekaligus pembaca TribunPadang.com dapat mengetahui sederet berita populer sepanjang Jumat (19/7/2019) kemarin, di Padang?
Berikut TribunPadang.com tampilkan ringkasan berita populer yang terjadi di sekitar Kota Padang, Jumat kemarin.
1. BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 4.1 Guncang Pariaman, Terasa hingga Padang
Guncangan gempa bumi terasa di Padang, Sumatera Barat, Kamis (19/7/2019) tengah malam.
Melansir BMKG, gempa bumi yang terjadi jelang dini hari tersebut berkekuatan 4.1 Skala Richter
Titik gempa berada di 78 km barat daya Pariaman mulai pukul 23.58.05 WIB, yang getaran gempa terasa hingga Kota Padang.
Sedangkan, kedalaman gempa berada di 17 km.
Melansir akun twitter bmkg, gempa dirasakan hingga Padang dan Sicincin.
#Gempa Mag:4.1, 18-Jul-19 23:58:05 WIB, Lok:1.21 LS, 99.74 BT (Pusat gempa berada di laut 78 km BaratDaya Pariaman), Kedalaman:17 Km Dirasakan (MMI) II-III Kota Padang, II Sicincin #BMKG

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri saat dikonfirmasi, Senin (15/7/2019) membenarkan telah terjadinya gempa.
Menurut Mamuri, bahwa gempa tersebut memiliki kedalaman 49 km.
"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun gempa tersebut dirasakan oleh warga," ungkap Mamuri, Senin (15/7/2019).
Berita selengkapnya klik di sini!
2 Di Lingkungan Kampus, Seorang Mahasiswi Padang Diancam Pakai Kapak, Motor Dilarikan Dua Pria
Seorang mahasiswi peguruan tinggi negeri di Kota Padang diancam dengan senjata tajam jenis kapak, lalu sepeda motor dilarikan oleh orang tak dikenal.
Peristiwa ini terjadi di lingkungan kampusnya di Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (18/7/2019) pukul 09.00 WIB.
Mahasiswi tersebut bernama Gresia Puteri (20).
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, kejadian tersebut berawal ketika pelapor sedang mengadakan penelitian di arboretum atau kebun mini kampus.
Akibat hal tersebut, korban mengalami trauma dan kerugian materil.
"Saya sangat takut dengan semua kejadian ini," ujar Gresia Puteri, Jumat (19/7/2019).
Kapolsek Pauh, Kompol Hamidi mengatakan, bahwa kronologis kejadian berawal ketika pelapor sedang mengadakan penelitian di daerah sekitar aboretum kampus.
"Tiba-tiba ada dua orang laki-laki tidak dikenal datang mendekati pelapor dan pelaku yang satu lagi mendekat ke sepeda motor milik pelapor," katanya.

Saat itulah pelaku yang satu lagi mendekati pelapor, seketika itu langsung mengeluarkan sebuah senjata tajam.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Jangan Lewatkan! Masih Ada Kesempatan untuk Kuliah di Universitas Negeri Padang
Lulusan SLTA/sederajat Tahun 2017, 2018, dan 2019 masih berpeluang untuk bisa kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) di Universitas Negeri Padang (UNP).

Rektor UNP, Ganefri mengatakan bahwa pada masing-masing program studi akan diterima lebih-kurang 65 mahasiswa.
“Ada lima belas program studi, kuota masing-masing program studi sebanyak 65 orang,” ujar Ganefri kepada wartawan TribunPadang.com, Jumat (19/7/2019).
Selanjutnya, peluang lewat jalur masuk mandiri jenjang Diploma III tahun akademik (TA) 2019/2020 telah dibuka mulai dari 1 Juli hingga 1 Agustus 2019.
"Pada jalur ini, ada 15 program studi pilihan yang dapat diambil, yaitu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, Teknologi Penginderaan Jauh, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Elektronika, Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Pertambangan, Tata Boga, Tata Busana, Akuntansi, Manajemen Perdagangan, Manajemen Pajak, dan Keperawatan," paparnya.
Sedangkan, untuk Program Studi Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, Teknologi Penginderaan Jauh, Manajemen Perdagangan, Akuntansi, Manajemen Pajak, Tata Boga, dan Tata Busana yang diterima adalah lulusan SMA/MA/SMAK/MAK semua jurusan.
Sementara itu, imbuhnya, untuk Program Studi Teknik Sipil, Teknik Pertambangan, Teknik Elektro, Teknik Elektronika, Teknik Mesin, dan Teknik Otomotif yang diterima adalah lulusan SMA/MA jurusan IPA atau SMK/MAK Teknologi.
"Untuk Program Studi Statistika yang diterima adalah lulusan SMA/MA jurusan IPA. Dan, untuk Program Studi Keperawatan yang diterima adalah lulusan SLTA/sederajat, SMA/MA semua jurusan, dan SMK Kesehatan," ujarnya.