Gempa Bumi Magnitudo 4.1 Pariaman Kamis Tengah Malam Masuk Skala II-III MMI, Apa Maksudnya?
Melansir akun twitter infoBMKG, gempa dengan kedalaman 17 kilometer ini dirasakan (MMI) II-III Kota Padang dan II Sicincin.
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
Guncang Mentawai
Minggu (14/7/2019) lalu, gempa tektonik juga guncang Kabupaten Kepulauan Mentawai yang berkekuatan 5.0 skala richter/SR, sekitar pukul 23.47 WIB.
Untuk lokasi gempa berada di koordinat lintang 2.35 LS, dan bujur 99.68 BT.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri saat dikonfirmasi, Senin (15/7/2019) membenarkan telah terjadinya gempa.
Menurut Mamuri, bahwa gempa tersebut memiliki kedalaman 49 km.
"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun gempa tersebut dirasakan oleh warga," ungkap Mamuri, Senin (15/7/2019).