9 Menteri di Kabinet Kerja I yang Layak Dipertahankan Jokowi untuk Lima Tahun Mendatang, Siapa Saja?

Masih menjadi perbincangan hangat mengenai menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

Editor: Mona Triana
TRIBUNNEWS.COM/IST
Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/7/2019). 

1. Basuki Hadimuljono

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (Theresia Felisiani)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (Theresia Felisiani) ()

Basuki Hadimuljono merupakan satu tokoh yang dikaitkan akan kembali menduduki jabatan menteri.

Saat ini, Basuki menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kenapa Basuki?

Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino mengatakan, Basuki telah menggenapi konektivitas antardesa-kota-daerah dan menyukseskan program infrastruktur Jokowi.

"Ini menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap pembangunan bangsa," tegas Leo Agustino.

Selain itu, Jokowi pernah memuji Basuki dan menyebutnya sebagai Daendles baru karena berperan membangun infrastruktur jalan mulai dari Merak sampai Banyuwangi.

2. Susi Pudjiastuti

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menunjukkan lobster mutiara seharga Rp 5 juta per buah saat memberikan keterangan pers terkait penggagalan penyelundupan benih lobster, di Kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Kepulauan Riau, Senin (15/7/2019). (Tribun Batam/Argianto DA Nugroho)
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menunjukkan lobster mutiara seharga Rp 5 juta per buah saat memberikan keterangan pers terkait penggagalan penyelundupan benih lobster, di Kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Kepulauan Riau, Senin (15/7/2019). (Tribun Batam/Argianto DA Nugroho) ()

Nama Menteri Kelautan dan Perikanan ini juga masuk dalam daftar menteri yang layak dipertahankan.

Pasalnya, Susi Pudjiastuti memiliki catatan kinerja baik, khususnya dalam hal ekspor perikanan.

Dari yang sebelumnya pada 2017 sebanyak 1.078,11 ribu ton menjadi 1.132,01 ribu ton pada 2018 dengan nilai 4.894,81 juta dolar AS.

Selain itu, produk perikanan Indonesia yang tadinya hanya diterima di 111 negara, kini telah diterima di 147 negara.

Menanggapi saat ditanya perihal kesiapannya untuk menjabat sebagai menteri kembali, Susi hanya melempar senyum.

"Bu, siap enggak, Bu kalau ditunjuk jadi Menteri (red- Kelautan dan Perikanan) lagi?" tanya awak media, Kamis (4/7/2019).

"Yang nyuruh siapa. Haha," jawab Susi lalu melempar canda dan senyum.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved