Angin Duduk Tanda Gangguan Jantung, Punya Gejala Mirip Masuk Angin Biasa hingga Sering Disepelekan
Angin duduk memang memiliki gejala mirip masuk angin biasa, tak heran, gejalanya sering disepelekan padahal itu tanda gangguan pada jantung.
Solusi satu-satunya hanyalah melonggarkan sumbatan yang terjadi.
Sebetulnya angina pectoris memiliki gejala khas, yakni rasa sakit hebat di dada.
Area dada seperti ditekan dan diremas. Rasa sakit bisa menjalar ke leher dan lengan.
Rasa sakit juga bisa menjalar ke ulu hati.
Bisa juga disertai dengan sesak napas dan keringat dingin.
Lebih spesifik, ada juga yang mengalami kembung seperti masuk angin atau maag.
Pada kasus angina pectoris, waktu adalah hal yang sangat berharga.
• Bidadari Semen Padang FC Ini Sudah Tak Sabar Tim Kesayangannya Petik Kemenangan
• 4 Cara Ampuh Membedakan Madu Asli dengan Madu Palsu, Diteteskan ke Air hingga Dibakar
Jika terjadi serangan angina pectoris, si penderita punya waktu 30 menit hingga 2 jam untuk diberi pertolongan sebelum otot jantungnya mulai rusak dan nyawanya sulit ditolong.
“Jika mengalami atau menemui orang yang memiliki gejela tersebut, segera periksakan ke dokter atau rumah sakit.
Jika dibiarkan, risiko kematian semakin besar,” imbuh Dr. Santoso.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Bukan Masuk Angin, Angin Duduk Adalah Gangguan Jantung, Tak Bisa Disembuhkan dengan Dikerok, https://padang.tribunnews.com/2019/07/16/bukan-masuk-angin-angin-duduk-adalahgangguan-jantung-tak-bisa-disembuhkan-dengan-dikerok?page=all.