Padang
Diduga Lapuk, Pohon Setinggi 15 Meter Tumbang, Akses Jalan Prof Hamka Padang Sempat Terganggu
Diduga Lapuk, Pohon Setinggi 15 Meter Tumbang, Akses Jalan Prof Hamka Padang Sempat Terganggu
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Ia juga mengatakan, bahwa ada pohon kelapa membuat rumah warga hampir rata dengan tanah.
"Rumah milik Khairunissa, dan kejadiannya terjadi pada sabtu dini hari (6/7/2019) di Parak Jugirang RT 05 RW, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji," jelasnya.
Penyebab terjadinya pohon tumbang diakibatkan karena adanya hujan deras disertai angin kencang.
"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, karena pemiliki cepat mengetahuinya," katanya.
Dikatakannya bahwa tim TRC BPBD Kota Padang dibantu warga setempat bergotong royong memangkas pohon dan membersihkan puing-puing bekas reruntuhan bangunan.
• Partai Gerindra Digugat 14 Caleg, Termasuk Nama Mulan Jameela dan Ponakan Prabowo Subianto
"Kami mendapatkan laporan pada pagi hari, sekitar pukul 8.15 WIB," ungkapnya.
Setelah mendapat laporan, ia pun langsung merespon dan alangsung turun ke lapangan.
"Berdasarkan analisa kami dilapangan Pohon tersebut tumbang di karenakan hujan dan angin kencang serta adanya pelapukan pada pangkal pohon," sebutnya.
Ia menjelaskan pohon yang menimpa rumah warga adalah berupa pohon kelapa dengan panjang sekitar 18 meter dan diameter 45 centi meter.
"Ditaksir pemilik rumah mengalami kerugian sekitar 15 juta rupiah," ujarnya.
• Pohon Tumbang Hambat Akses Jalan dan Hampir Ratakan Satu Unit Rumah Warga Di Kota Padang
Kembali, dikatakannya bahwa pada hari sabtu ada laporan pohon tumbang pada hari Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 17.45 WIB.
"Kami mendapatkan laporan bahwa asa pohon tumbang di pekarangan Mesjid Agung Nurul Iman," ujarnya.
Dijelaskannya, pohon tersebut adalah jenis pohon Kapa-kapa dengan panjang 12 meter, dan berdiameter 60 cm.
"Tim TRC BPBD Kota Padang bersama masyarakat melakukan permbersihan dan pemotongan pohon yang tumbang tersebut," tutupnya.(*)