Sumbar

Wagub Nasrul Abit Beberkan Sederet Potensi Wisata Kota Pariaman

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengungkapkan sejumlah potensi wisata di Pariaman yang bisa menjadi sektor u

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
IST/DOK.HUMAS PEMPROV SUMBAR
Wagub Sumbar, Nasrul Abit saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Pariaman, Minggu (7/7/2019). Nasrul Abit mengungkapkan sejumlah potensi wisata di Pariaman yang bisa menjadi sektor utama pengembangan ekonomi daerah. 

Nasrul Abit Ungkap Potensi Wisata Pariaman sebagai Sektor Utama Pengembangan Ekonomi Daerah

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengungkapkan sejumlah potensi wisata di Pariaman yang bisa menjadi sektor utama pengembangan ekonomi daerah.

"Promosi Kerajinan Rakyat dan Pariwisata Kota Pariaman, Festival Sala Lauak Piaman 2019, Festival Batik sekaligus Launching Batik 'Sampan' sangat potensial dijadikan sebagai sektor utama dalam pengembangan ekonomi daerah," jelas Nasrul Abit, Minggu (7/7/2019).

 Nasrul Abit mengungkapkan selain batik "tanah liek" ciri khas masing-masing daerah di Sumbar yang sudah menjadi salah satu produk unggulan, juga ada batik "sampan" yang memiliki corak unik dan berbeda.

"Pemerintah Pariaman harus bisa memanfaatkan Batik Sampan sebagai simbol daerah.

Contohnya, ASN Pemko Pariaman bisa menggunakan pakaian Batik Sampan pada hari-hari tertentu.

Dengan cara itu kita bisa langsung mempromosikan hasil daerah kita," jelas Nasrul Abit.

Dalam mempromosikan potensi tersebut, kata dia, diperlukan pemanfaatkan teknologi yang canggih.

Hal itu sebagai upaya mempermudah proses produksi dan pemasaran dengan memanfaatkan sistem digital.

Sementara itu, Nasrul Abit melanjutkan dalam pengelolaan sala lauak makanan khas Kota Pariaman, perlu dilakukan inovasi produk sala lauak dari segi rasa maupun bentuk.

Hal ini guna meningkatkan mutu dan diversifikasi dari hasil produk sala tersebut.

 Nasrul Abit berharap melalui pengembangan dan inovasi produk sala lauak dikelola secara modern seperti bisa dipesan melalui teknologi digital.

Selanjutnya, kata  Nasrul Abit segera go-nasional bahkan go-internasional sehingga dapat dinikmati orang se-dunia seperti rendang .

"Kami berharap dengan produk sala yang menjadi ikon Kota Pariaman dapat menjadi oleh-oleh yang wajib dibawa oleh para wisatawan yang berkunjung ke Kota Pariaman," ujar Nasrul Abit.

Wali kota Pariaman Genius Umar juga sependapat untuk memperkenalkan produk unggulan seperti Batik Sampan harus bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi.

"Melalui promosi berbagai media terutama media digital lebih efektif, lebih murah dan lebih cepat dibandingkan media konvensional," kata Genius Umar. (*)

Foto: Humas Pemrov Sumbar

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved