Maukah Sandiaga Uno Maju di Pilgub Sumbar? Gerindra: Ditawari Menteri Saja Beliau Tidak Bersedia

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Spanduk bertuliskan #2020SandiUnoSumbar1 terbentang di beberapa titik di jalan utama Kota Padang.

Pantauan TribunPadang.com, spanduk dengan tulisan berwarna merah tersebut terpajang di kawasan simpang empat lampu merah, tepatnya di depan Taman Digital Telkom, Padang.

Sekretaris DPD Gerindra Sumatera Barat (Sumbar), Desrio Putra mengaku tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut.

Ia menduga, spanduk tersebut dipasang oleh warga yang memiliki rasa simpatik terhadap mantan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.

• Sebut Sandiaga Uno Mustahil Maju di Pilgub Sumbar, Andre Rosiade: Dari Gerindra Itu Nasrul Abit

"Sama-sama kita ketahui, suara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang telak di Sumbar.

Itu menandakan masyarakat masih menginginkan Pak Sandi menjadi pemimpin.

Mungkin mereka berpikir, kalau di pusat tidak membutuhkan Sandiaga, biarlah kami orang Sumbar yang dipimpin oleh Sandiaga Uno," jelas Desrio Putra, Jumat (5/7/2019).

Desrio Putra menilai, kemunculan spanduk tersebut sebagai bukti rasa cinta orang Sumatera Barat terhadap Sandiaga Uno.

"Tidak masalah, itu hal positif. Tapi di lain sisi, kalau beliau menjadi Gubernur Sumbar, tentu akan memposisikan beliau berada di bawah Presiden Jokowi.

Menurut saya mustahil Pak Sandi akan bersedia," ungkapnya.

• Sandiaga Uno Disebut Berpeluang Menang di Pilgub Sumbar, Pengamat: Masalahnya, Mau atau Tidak?

Desrio Putra mengatakan, Sandiaga Uno merupakan sosok pemimpin di masa depan.

"Pak Sandi itu milik Indonesia. Saya tahu beliau bukan tipikal haus jabatan atau kekuasaan. Ditawari menteri saja beliau tidak bersedia," tutur Desrio.

Sementara, Wakil Sekretaris DPP Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, mantan calon wakil presiden nomor urut 02 itu mustahil untuk maju di Pilgub Sumbar 2020.

Kendati ada dukungan yang dibuat melalui spanduk #2020SandiUnoSumbar1, namun hal itu diyakini hanya ungkapan simpati dari warga Sumbar terhadap Sandiaga Uno.