BREAKING NEWS - Mayat Perempuan Berbaju Merah Ditemukan di Ladang Padi Sitinjau Lauik Kota Padang
Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan di Ladang Padi, Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang,
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Budi Mulya menduga korban bahwa kemungkinan kelelahan sehingga saat terbawa harus ke tengah kemudian tidak muncul lagi. Hingga berita ini diterbitkan, Jumat (7/6/2019) pagi, upaya pencarian masih berlanjut.
Tim melakukan pencarian korban hanyut di Pantai Ketaping Padang Pariaman hingga 500 meter ke tengah laut, Jumat (7/6/2019). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Sedangkan, adik korban, Fajri malahan dapat diselamatkan dibantu oleh saksi bernama Taufik dan Randa.
"Sampai saat sekarang korban belum ditemukan dan dalam pencarian oleh msnyarakat dan BNPB Kabupaten Padang pariaman," ujar Budi Mulya.
Sejauh ini lanjut Budi Mulya upaya pencarian masih dilakukan oleh Tim gabungan di antaranya, TRC-PB BPBD Kabupaten Padang Pariaman.
Hanya saja, pada Kamis malam hari tadi upaya pencarian sempat dihentikan untuk sementara waktu.
Selanjutnya, upaya pencarian masih akan dilanjutkan pada Jumat hari ini.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho juga membenarkan hal tersebut, dan ia mengatakan bahwa korban belum ditemukan.
"Untuk pencarian hari ini tim BPBD akan dibantu oleh Sat Pol Air Polres Padang Pariaman," kata AKBP Rizki Nugroho saat menjawab TribunPadang.com melalui sambungan sarana telekomunikasi, Jumat pagi.
Sebelumnya, Handoko dikabarkan tenggelam pada pukul 16.30 WIB, diperkirakan karena kelelahan saat menyelamatkan adiknya yang hanyut.
Upaya pencarian korban seorang mahasiswa yang terseret ombak hingga Kamis (6/6/2019) malam hari di Pantai Ketaping, Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan bahwa hingga Jumat pagi segenap anggota tim TRC BPBD setempat sudah berada di lokasi.
"Tim TRC BPBD Kabupaten Padang Pariaman sudah meluncur dan melakukan pencarian di lokasi kejadian," kata Budi Mulya kepada TribunPadang.com, Jumat (7/6/2019).
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Lidarnis mengatakan bahwa sejak Jumat pukul 06.30 WIB tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TRC BPBD, dan warga sekitar telah melakukan pencarian.
"Ada beberapa perahu karet dari tim Basarnas, TRC BPBD, dan perahu milik warga sekitar dengan jarak pencarian sepanjang satu kilo disepnajang bibir pantai, dan jarak 500 meter ke tengah laut," kata Lidarnis.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat juga Sat Pol Air Polres Padang Pariaman.
Sementara itu di lokasi kejadian tempat tenggelamnya Handoko (20) terlihat sanak keluarga beserta warga sekitar ramai datang ke lokasi kejadian.