Toko Barang Antik di Kota Padang, Kain China Paling Banyak Dicari Harga Mencapai Ratusan Juta

Laporan Wartawan Tribunpadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Bagi kamu yang ingin mengkoleksi barang-barang antik sekarang bisa ditemukan di Kota Padang.

Beralamat di Jalan Bundo Kanduang, Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat ini sudah ada semanjak tahun 2012 lalu.

• TRANSFER PEMAIN Inter Milan Jangan Keburu Senang Dulu Gaet Diego Godin

• Esteban Vizcarra Pemain Naturalisasi Persib Bandung Dibawa ke Surabaya Melakoni Laga Tandang

Abdul sebagai pemilik toko barang antik tersebut mengatakan ia menjual barang-barang antik seperti barang elektronik lama.

"Di sini saya menjual televisi hitam putih, kamera lama, radio lama, kipas angin volt 110," katanya pada TribunPadang.com, Rabu (3/7/2019) pagi.

Tak hanya itu ia juga mengungkapkan di sana barang-barang antik miliknya ada dari tahun 1950-an.

• TIM SEMEN PADANG FC Gelar Latihan Setiap Pagi, Persiapan Laga Kandang, Liga 1 2019

• Prakiraan Cuaca BMKG di Sumatera Barat, Hari Ini Diperkirakan Cuaca Berawan hingga Cerah Berawan

"Perabotan seperti kayu-kayu lama, kain China lama dan langka, sepatu manik-manik," lanjutnya sambil membereskan barang-barang antiknya.

Berawal dari hobi, Abdul mengumpulkan barang-barang antik sedikit demi sedikit hingga sekarang ia sudah memiliki tokonya sendiri.

Ia menjelaskan barang-barang antik tersebut ia dapatkan dari sekitaran Kampung Pondok.

• RAMALAN ZODIAK 3 Juli 2019, Cancer Jangan Terburu-buru Ambil Keputusan, Aries Jangan Terkecoh

• TRANSFER PEMAIN Inter Milan Bakal Nekat Pinjam Romelu Lukaku Selama 2 Tahun

"Dapat dari Pondok sana, tapi ada juga yang jual langsung ke saya.

Ditelpon, dibilang ini ada barang lama. Kalau bagus ya diambil kalau tidak ya tidak jadi," jelasnya.

Toko yang mulai buka pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB ini dapat ditempuh menggunakan angkot dari Pasar Raya Padang dan turun di Hotel Axana Padang.

Sekitar 100 meter sebelah kiri hotel bisa langsung terlihat toko barang antik tersebut karena memang letaknya di tepi jalan.

• Shukurali Pulatov Berharap Semen Padang FC Bertekad Raih Poin Penuh di Setiap Laga

• TRIBUNWIKI : Yuk! Kunjungi 10 Pilihan Taman di Kota Padang yang Asyik buat Refreshing

Kata dia, barang antik yang dijualnya banyak dibeli untuk menjadi dekorasi ruangan seperti cafe dan hotel.

"Banyak yang beli dari cafe dan hotel. Harganya mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah.

Barang yang paling mahal biasanya kain-kain China," pungkasnya.

Tak hanya kain China, kain lama Belanda juga menjadi incaran para kolektor yang berkunjung ke sana.

"Biasanya harga kain tersebut ada Rp 100 ribu dan bahkan ada yang sampai Rp 100 juta. Tergantung seberapa langka kain tersebut," ucapnya.

• TRIBUNWIKI: Daftar Pelaku Usaha yang Bersertifikat Halal Berikut Alamatnya di Sumbar

• TRANSFER PEMAIN Anyar Inter Milan Hadirkan Valentino Lazaro Mirip Ronaldinho

Abdul memaparkan kenapa kain lama Belanda sangat mahal dan langka.

"Kain China adalah barang yang paling langka. Hal tersebut dikarenakan jika orang China meninggal maka semua barang-barang miliknya ikut dikubur.

Selain kain China, kain lama Belanda adalah daya tarik yang juga paling dicari di sini. Karena kain tersebut merupakan kain yang dibuat di Indonesia namun dipakai oleh orang Belanda," tutupnya. (*)