Liga Italia
TRANSFER PEMAIN Inter Milan Jangan Keburu Senang Dulu Gaet Diego Godin
Bursa transfer pemain untuk musim panas merupakan momentum pembenahan hampir semua lini Inter Milan.
TRIBUNPADANG.COM - Bursa transfer pemain untuk musim panas merupakan momentum pembenahan hampir semua lini Inter Milan.
Klub yang bermarkas di Kota Milan itu baru meresmikan perekrutan Diego Godin bertepatan dengan pembukaan bursa transfer musim panas untuk Liga Italia, Senin (1/7/2019) waktu setempat atau Selasa kemarin.
Diego Godin berlabuh di Inter Milan setelah kontraknya habis di Atletico Madrid per akhir Juni 2019 lalu.
Bek sentral Uruguay berusia 33 tahun itu diperoleh dengan status bebas transfer alias gratis.
• Sederet Pemain Ini Diam-diam Sudah Setuju Gabung Conte di Inter Milan
Bagi Inter Milan, kehadiran sosok berprofil mentereng seperti Godin membuncahkan harapan akan ketangguhan lini belakang garapan pelatih Antonio Conte.
• TRANSFER PEMAIN Inter Milan Bakal Nekat Pinjam Romelu Lukaku Selama 2 Tahun
Godin bakal melengkapi trio benteng kokoh bersama Milan Skriniar dan Stefan de Vrij guna mengisi posisi tiga bek tengah dalam pola 3-5-2 ala Conte.

"Ada sheriff baru di kota," demikian sambutan di akun Twitter klub buat Godin.
Antusiasme mendatangkan Godin hadir melihat rekam jejaknya yang oke di Atletico Madrid.
Bagi publik Los Colchoneros, defender berpostur 1,87 meter tersebut tergolong legenda.
Sudah sembilan tahun dia memperkuat Atletico sejak diboyong dari Villarreal pada 2010.
Sebanyak 389 penampilan berkemas 27 gol dia lengkapi dengan sumbangsih mengantar Atletico Madrid merengkuh 8 gelar.
Predikat dua kali runner-up Liga Champions milik Atletico pada 2014 dan 2016 membuktikan Godin kenyang pengalaman berlaga di level tertinggi.
Intinya, soal jam terbang, kualitasnya tak usah diragukan, sehingga wajar bila kubu Inter Milan semringah menyambut Godin sebagai rekrutan penting yang menandakan rezim baru.
Namun, Inter harus belajar kepada sejarah. Tak selalu pemain kaliber top seperti Godin mendongkrak performa tim keseluruhan dan menyuntikkan mental juara di tim yang muda.
Inter Milan mesti mencontoh apa yang terjadi dengan Nemanja Vidic beberapa musim lalu.