Profil Angela Tanoesoedibjo Pengusaha Muda, Mendadak Viral, Digadangkan Menjadi Calon Menteri

TRIBUNPADANG.COM - Pengusaha muda sekaligus politisi Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo mendadak jadi sorotan karena digadang sebagai calon menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi).

Bukan tanpa sebab, Angela Tanoesoedibjo sempat bertemu dengan Jokowi.

Menurut Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq, pertemuan antara Jokowi dengan Angela merupakan sinyal kuat Angela bakal dipinang menjadi menteri di kabinetnya.

"Pertemuan Pak Jokowi dengan Mbak Angela menjadi tanda yang sangat positif untuk Mbak Angela dipinang lebih jauh untuk posisi menteri pada kepemimpinan Pak Jokowi di periode kedua ini," kata Ahmad Rofiq dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews, Selasa(2/7/2019) malam.

Dia menjelaskan, Jokowi memang meminta kepada seluruh parpol koalisi untuk mencari menteri dari kalangan muda yang dapat membantunya di kabinet.

Hal tersebut, kata Rofiq, menunjukkan, kabinet Jokowi mengapresiasi keberadaan anak muda yang kreatif, punya daya juang tinggi dan jiwa kepemimpinan, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda.

"Dari Perindo, saya mengusulkan Mbak Angela Tanoesoedibjo yang memiliki kriteria itu semua," ujarnya.

Lantas, siapakah sosok Angela Tanoesoedibjo yang diajukan Partai Perindo sebagai calon menteri di kabinet Jokowi?

• Momen Kebersamaan Jokowi Maruf Amin Jelang Penetapan Presiden Wakil Presiden Terpilih oleh KPU

• Mengingat Sederet Janji Jokowi untuk Kaum Buruh, Program Rumah Murah hingga Perlindungan TKI

Berikut profil Angela Tanoesoedibjo sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

Putri Hary Tanoesoedibjo

Mendengar nama belakangnya saja, orang akan langsung mengaitkan Angela dengan pengusaha ternama Hary Tanoesoedibjo.

Ya, Angela memang putri sulung dari pemilik bisnis media, Hary Tanoesoedibjo.

Selain itu, wanita kelahiran 1987 tersebut menyelesaikan pendidikan di dua kampus ternama di Australia.

Angela menyelesaikan Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions) dari Universitas Teknologi Sydney Australia pada 2008.

Lantas menyabet gelar Master of Commerce dalam bidang Keuangan dari Universitas New South Wales Australia pada 2010.