Agam
PENCARIAN 2 Penumpang Mini Bus Masuk Jurang Berakhir, 1 Bocah Jadi Korban Terakhir Ditemukan
Memasuki hari ke-5, Kamis (13/6/2019) menyusul peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut mini bus yang merenggu
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Memasuki hari ke-5, Kamis (13/6/2019) menyusul peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut mini bus yang merenggut tiga nyawa dan 7 lainnya selamat usai kejadian Minggu (9/6/2019) lalu.
Kali ini, Tim gabungan menemukan korban ketiga seorang bocah bernama Defa usianya 7 tahun yakni sudah dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Alhasil, dua penumpang hilang yang jadi korban lakalantas maut telah ditemukan semuanya, setelah Selasa (11/6/2019) juga ditemukan Yanti (57) dalam keadaan meninggal dunia terseret arus sungai dekat TKP.
Sebelumnya, mini bus bernomor polisi (Nopol) BA 17XX BP jatuh dan masuk jurang dekat PLTA Batang Agam, Kabupaten Agam, Minggu (9/6/2019) lalu, yang membawa 10 penumpang.
• Satu Korban Hilang Mini Bus yang Masuk Jurang Kawasan PLTA Batang Agam Telah Berhasil Ditemukan
• BERLANJUT Tim Pencarian 1 Korban Hilang Mini Bus Masuk Jurang Libatkan 87 Orang
Satu korban terakhir yang hilang saat satu mini bus masuk jurang dekat PLTA Batang Agam, Kamis (13/6/2019) akhirnya berhasil ditemukan oleh tim pencarian.
Pencarian dilakukan oleh Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Agam, BPBD Payakumbuh, BPBD Tanah Datar, PMI Agam, Pol PP Agam, BRT, masyarakat, FASI (Federasi Arum Jeram), TNI - Polri dan lainnya pun berakhir.
Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan bahwa satu korban yang terakhir ditemukan bernama Defa (7) telah dievakuasi.
"Tim di lapangan berhasil menemukan korban pada pukul 11.20 WIB," kata Robi Saputra kepada TribunPadang.com, Kamis (13/6/2019).

Robi Saputra mengatakan bahwa korban ditemukan tidak pada lokasi pertama jatuh, dan tim menemukannya di dalam sungai di daerah Lurung Ijuk.
"Untuk jarak lokasi ditemukannnya dari lokasi awal kami belum mengetahui pastinya, namun dari PLTA Kabupaten Agam dengan jarak ditemukannya adalah kurang dari 1 Km," kata Robi Saputra.
Robi Saputra juga mengatakan bahwa korban telah dievakuasi dan telah dibawa oleh keluarga untuk langsung dibawa ke rumah duka.
"Keluarga ada di lokasi pencarian, jadi pada saat setelah dievakuasi. Keluarga langsung membawanya ke rumah duka," kata Robi Saputra.
Berselang beberapa hari lalu, seorang korban yang dinyatakan hilang akibat terjunnya mobil mini bus yang masuk ke jurang di dekat jembatan PLTA Batang Agam, Kabupaten Agam, Sumbar, Selasa (11/6/2019) juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dan, Robi Saputra menjelaskan bahwa delapan orang sudah dievakuasi, termasuk satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian nahas ini. Sedangkan, dua penumpang sempat dinyatakan hilang.
"Perkembangan pada hari ini (Selasa 11/6/2019) sudah ditemukan satu orang korban, rombongan menggunakan mini bus, yang masuk ke jurang di PLTA Kabupaten Agam," ujar Robi Saputra kepada TribunPadang.com, Selasa (11/6/2019).
Robi Saputra menambahkan bahwa pihaknya menemukan seorang nenek dalam keadaaan meninggal dunia, dan sudah dievakuasi oleh tim gabungan.
"Diketahui nama nenek tersebut adalah Yanti (57), ia terseret arus sungai yang ada di dasar jurang," ujar Robi Saputra.
Robi Saputra mengatakan, korban ditemukan oleh tim gabungan pencarian yang menemukan korban pada pukul 11.15 WIB.
"Kami menemukannya dalam keadaan meninggal dunia. Dan, tim menemukan korban sejauh 20 Kilometer dari lokasi jatuhnya kendaraan korban," kata Robi Saputra.
Robi Saputra menjelaskan bahwa lokasi korban ditemukan -- tepatnya di Tanjung Barulak --- kemudian jasadnya dibawa menggunakan mobil ambulan.
"Tadi (Selasa 11/6/2019), diketahui rencananya korban langsung dibawa ke rumah duka. Tim gabungan yang dikerahkan terdiri dari; Basarnas, BRT, PMI, BPBD Payakumbuh, BPBD Agam, BPBD 50 Kota, Tagana, pemuda Koto Baru, masyarakat, TNI dan Polri," tambah Robi Saputra.
Robi Saputra menjelaskan, bahwa pada hari ini tim gabungan pencarian masih melakukan pencarian dengan menyisiri lokasi kejadian.

Sejauh ini lanjutnya upaya pencarian Korban hilang akibat mini bus masuk jurang masih berlanjut pada Rabu (12/6/2019) di sekitar lokasi kejadian atau tempat kejadian perkara (TKP).
Tim pencarian hingga kini melibatkan ada sekitar 87 petugas gabungan yang ikut melakukan pencarian, serta dari federasi arung jeram sekitar 14 orang.
Tim terdiri dari Basarnas, BPBD Agam, BPBD Payakumbuh, BPBD Tanah Datar, PMI Agam, Pol PP Agam, BRT, masyarakat, FASI (Federasi Arum Jeram), TNI - Polri dan lainnya.
Sedangkan, para korban dalam mini bus jatuh ke jurang sedalam 20 meter -- di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) -- Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Tulisan ini diolah dari berbagai sumber dan artikel yang tayang di Tribunpadang.com antara lain berjudul; EVAKUASI 8 Penumpang Mini Bus Terjun ke Jurang Dekat PLTA Agam, 1 Meninggal Dunia dan 2 Hilang, serta 1 Korban Mini Bus Masuk Jurang Dekat PLTA Batang Agam Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai.