Fakta-fakta Kasus Kerusuhan 22 Mei 2019,Hasil Autopsi Harun, Hingga Prabowo Dituding Jadi Dalang

Fakta-fakta pengungkapan mengenai kasus kerusuhan 22 Mei 2019 terus berjalan. Terbaru, hasil autopsi korban tewas dalam kerusuhan 22 Mei, Harun Rasyi

Editor: Mona Triana
tribunnews
masa-aksi-masih-bertahan_20190523_023519 

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan, pihaknya akan melaporkan balik aktivis 98 yang melaporkan Prabowo Subianto ke kepolisian karena dituding sebagai satu dalang kerusuhan 22 Mei 2019.

Menurut Andre tudingan tersebut merupakan pencemaran nama baik.

"Nanti tim hukum akan melaporkan balik aktivis aktivis tersebut, kalau memang mereka benar benar aktivis," kata Andre di Jakarta, Kamis, (30/5/2019).

Sandiaga dan Fadli Zon Angkat Bicara soal Prabowo Cs Dilaporkan Dalang Kerusuhan 22 Mei

Cara Suporter PSS Sleman Dukung Klub Kala Tak Bisa Hadir di Stadion Mandala Saat Dijamu Persipura

Menurut anggota Badan Komunikasi Gerindra itu, tudingan Prabowo merupakan dalang kerusuhan 22 Mei merupakan fitnah.

Ia yakin pelaporan yang dilakukan aktivis tersebut tanpa disertai bukti.

"Saya yakin itu tidak ada bukti, karena memang tidak ada, dan ini merupakan fitnah terhadap pak Prabowo, oleh karena itu tidak bisa dibiarkan," katanya.

Andre Rosiade mengkritik sikap pejabat negara dan Presiden Jokowi yang tak ucapkan bela sungkawa kepada korban kerusuhan 22 Mei. (Tangkap Layar Youtube Najwa Shihab)
Andre Rosiade mengkritik sikap pejabat negara dan Presiden Jokowi yang tak ucapkan bela sungkawa kepada korban kerusuhan 22 Mei. (Tangkap Layar Youtube Najwa Shihab) ()

Menurut Andre, bila memang mereka merupakan aktivis 98 yang pernah berjuang di jalanan seharusnya yang disoroti adalah adanya korban jiwa dalam kerusuhan tersebut.

Seperti kejadian kerusuhan yang terjadi pada 1998 lalu.

"Nah ini kan aneh, ngakunya aktivis malah membuat fitnah mengenai dalang kerusuhan, bukan korban jiwa kerusuhan tersebut yang jelas-jelas ada korbannya," tuturnya.

Andre mengatakan Prabowo justru yang meminta pendukungnya yang berujukrasa di depan kantor Bawaslu untuk pulang.

Bahkan lebih dari sekali Prabowo mengeluarkan himbauan tersebut.

"Jadi engga masuk logikanya. Sebagai aktivis, nalarnya seharusnya ke banyaknya korban kekerasan" katanya.

Sebelumnya sejumlah orang mengatasnamakan Rembug Nasional 98 berujukarasa di depam Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).

Mereka berniat melaporkan Prabowo Subianto dan sejumlahorang lainnya ke Polisi karena dituding sebagai dalang kerusuhan 22 Mei

Dalam orasinya,selain Prabowo mereka juga menyebut nama Titiek Soeharto, Neno Warisman, Amien Rais, Kivlan Zen dan Fadli Zon. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Kasus Kerusuhan 22 Mei 2019, Hasil Autopsi Harun Rasyid Diumumkan hingga Kivlan Zen Ditahan,    

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved