KISAH Suami-Istri Penjual Sate Padang, Putrinya Diterima Kuliah di UGM

Bagi orangtua, pendidikan anak-anaknya adalah segalanya. Tak heran, mereka akan melakukan banyak hal untuk memberikan pendidikan yang terbaik

Editor: Emil Mahmud
Dok.UGM/KOMPAS.com
Kisah suami-istri penjual sate padang yang kuliahkan anak mereka hingga ke Perguruan Tinggi 

Selama enam bulan terakhir Rozi menggantikan pekerjaan sang ayah sehingga kuliahnya pun jadi terbengkalai.

Meski penghasilan dari berjualan sate tidak seberapa, Desmaiti bersyukur bisa berhemat dan menyisihkan hasil jualan.

Sejak tiga tahun terakhir suaminya tidak lagi berjualan sate menggunakan daging sapi, namun menggunakan daging ayam.

“Saya jual sate harga sepuluh ribu rupiah, lebih murah dari yang lain,”kata Suryadi. 

Dengan harga satu porsi sate yang cukup murah, Suryadi pun bisa mempertahankan pelanggan setianya.

“Saya tidak ambil untung banyak,” kata Suryadi yang membuka warung kecil berdinding gedek bambu untuk ruang tempat berjualan. 

Diterima kedokteran hewan

Mengetahui putri bungsunya Roza diterima kuliah gratis di UGM dengan beasiswa Bidikmisi, Desmaiti dan Suryadi mengaku senang dan sangat bersyukur.

Desmaiti berharap Roza bisa menyelesaikan pendidikan dokter hewannya tepat waktu.

Menurut sang ibu, sejak kecil Roza memang selalu berprestasi di kelas.

Saat Roza menyatakan akan memilih kuliah di UGM, si ibu mengiyakan meski dengan perasaan hati berat melepas anak perempuan bungsunya tersebut.

“Susah juga mau melepas anak ini, tapi kalau kayak gini terus kapan majunya, saya bilang ilmu harus dicari sampai jauh, siapa tahu nasib berubah,” ujar Desmiati.

Roza mengaku memilih jurusan kedokteran hewan. Sejak lama ia ingin kuliah di UGM yang diidamkannya sejak masih SMP.

“Sejak semester dua di kelas sepuluh kemarin sudah mikir mau ke FKH UGM,” kata Roza yang sejak kecil suka memelihara kucing di rumahnya.

Sejak semester dua kelas X di SMAN 1 Bukit Tinggi, Roza membulatkan tekad agar sebelum lulus mendaftar kuliah lewat jalur SNMPTN jalur bidikmisi agar tidak memberatkan beban ekonomi keluarga.

Melalui jalur SNMPTN Bidikmis, kini Roza mulai menapaki impian dan harapannya dan kedua orangtua.

Semoga ini menjadi titik balik untuk membawa kehidupan yang lebih baik bagi keluarga. (Yohanes Enggar Harususilo)

Artikel terkait juga telah tayang di bangkapos.com dengan judul; Cerita Suami-Istri Penjual Sate Padang Kuliahkan Anak Mereka Hingga ke Perguruan Tinggi

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved