Gempa Sumbar

BREAKING NEWS: Gempa 4,1 SR Mengguncang Mentawai Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi kembali mengguncang Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat ( Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Tribunnews.com
Ilustrasi gempa bumi 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM - Gempa bumi kembali mengguncang Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat ( Sumbar).

Kali ini, gempa yang mengguncang berkekuatan 4,1 skala richter (SR).

Gempa tersebut terjadi pada pukul 19.56 WIB, Rabu (15/5/2019).

Hal tesebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Mamuri.

Katanya, lokasi gempa terjadi pada titik koordinat 1,28 LS, 99,24 BT atau 89 kilometer sebelah barat laut Kepulauan Mentawai.

Warga Gempar Temukan Sesosok Wanita Korban Dimutilasi di Kamar Penginapan

BREAKING NEWS: Gempa 4,1 SR Guncang Pariaman Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

"Gempa berada di kedalaman 7 kilometer di permukaan bumi," ujar Mamuri.

Dia mengklaim, gempa ini tidak dirasakan oleh masyarakat di sekitaran Kepulauan Mentawai.

"Gempa ini juga tidak berpotensi tsunami," tegasnya.

Gambaran Keadaan Guncangan Gempa

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

BREAKING NEWS: Gempa 3,7 SR Melanda Tidore Maluku Utara, Getaran Dirasakan

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

Ahli Gempa Jepang Sebut Gempa Dahsyat dan Tsunami Berpotensi Sapu Mentawai dan Bengkulu

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved