Reaksi Wagub Sumatera Barat Nasrul Abit Saat Dengar Puluhan Remaja Tawuran di Padang Usai Sahur
Nasrul Abit menegaskan tidak ada toleransi bagi seseorang yang mengganggu ketentraman di tengah masyarakat.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Sepengetahuannya, remaja yang terlibat aksi bukanlah warga sekitar.
“Entah dari mana datangnya tidak tahu saya,” jelas dia.
3 Pasang Remaja Wanita Diamankan Polisi
Diberitakan sebelumnya, Polisi amankan tiga pasang remaja yang diduga melakukan aksi tawuran beberapa hari terakhir di Kota Padang, Sumatera Barat ( Sumbar).
Penangkapan dilakukan pada Rabu (8/5/2019) pagi oleh Polsek Lubuk Begalung bersama Dalmas Polresta Padang.
Para remaja tersebut diamankan polisi di kawasan Kampung Berok, Pampangan Nan XX, Kota Padang.
Polisi menutup setiap sudut agar para remaja yang sering meresahkan warga ini tidak melarikan diri.
Dengan menggunakan pakaian bebas, polisi mendatangi para remaja yang sedang duduk santai di atas sepeda motornya.
Para remaja tersebut terkejut, dan ada beberapa dari mereka melarikan diri.
Setidaknya, ada 6 orang remaja yang diamankan di lokasi tersebut.
Enam remaja ini terdiri dari 3 orang perempuan dan 3 orang laki-laki.
Saat di lokasi, polisi juga terlihat mengamankan sejumlah senjata tajam, seperti kelewang, celurit dan samurai.
Banyak dari warga mengatakan bahwa remaja yang tawuran di lokasi itu bukan dari daerah Kampung Berok tersebut.
Kepala Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Ipda Jauhar Sumirat mengatakan, telah mengamankan remaja yang sudah meresahkan warga.
"Ini adalah suatu tindakan yang sudah meresahkan warga, yakni tawuran," katanya.
Ia menjelaskan, tawuran ini sudah sangat meresahkan warga, dan jika dibiarkan akan menjadi semakin parah.
"Kami akan terus berupaya untuk melakukan pengamanan, karena itu sudah setiap hari di tiga hari dalam minggu pertama bulan Ramadan ini," katanya.(*)