Padang
Ada 7 Titik Rawan Gangguan Kamtibmas di Padang, Mulai Aksi Tawuran hingga Balap Liar
Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan menyebut, ada tujuh titik rawan gangguan di Padang selama Ramadan.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan menyebut, ada tujuh titik rawan gangguan di Padang selama Ramadan.
Hal itu disampaikan oleh Kombes Pol Yulmar Try Himawan kepada TribunPadang.com, Kamis (9/5/2019).
Rawan gangguan tersebut bisa saja berupa aksi tawuran dan balap liar.
"Untuk di Kota Padang, ada tujuh titik yang rawan gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," katanya.
• Jadwal Bioskop Kamis 9 Mei 2019, Ada 4 Film Baru yang Tayang di Bioskop Kota Padang
• Kapolres Padang Pariaman Berikan Arahan saat Praoperasi Bina Kusuma Singgalang 2019
Dijelaskannya, titik-titik rawan gangguan kamtibmas ini ada di kawasan Simpang Haru, Jalan Ratulangi, Jembatan Basko, kawasan Kuranji, Lubuk Begalung, Pauh dan kawasan pusat kota.
"Kita sudah bentuk selama bulan suci Ramadan yaitu namanya Tim Pandeka," katanya.
Ia menjelaskan, tugas dari Tim Pandeka ini sebagai antisipasi dan tindakan hukum yang terukur kepada masyarakat ataupun orang-orang yang akan melakukan gangguan kamtibmas serta keselamatan di wilayah kota Padang.
"Tim Pandeka ini terdiri dari dua tim yang akan patroli, dan kemudian mengadakan penindakan-penindakan di tempat yang kita duga adanya gangguan terhadap kamtibmas," tambahnya.
• Berusia Hampir 2 Abad, Surau Paseban Simpan 20 Naskah Kuno Peninggalan Ulama Besar Kota Padang
• Hasil Rekapitulasi KPU, Prabowo-Sandi Unggul Di Kota Sawahlunto dan Padang Panjang
Ia menjelaskan, terhadap anak yang terlibat dalam aksi tawuran dan balap liar, akan berhadapan dengan hukum.
"Jadi solusinya saat ini adalah, jika anak yang terlibat aksi tawuran ini masih sekolah, kita akan kirimkan surat ke sekolah," katanya.
Ia juga akan memanggil orang tua, dan nanti saat pembuatan SKCK akan ia pertimbangkan.
27 Remaja Tawuran Diamankan
Diberitakan sebelumnya, jajaran Polresta Padang mengamankan 27 orang remaja yang diduga terlibat aksi tawuran di Kota Padang, Rabu (8/5/2019).
Para remaja ini kerap melancarkan aksi tawurannya di kawasan Lubuk Begalung, Padang.
Aksi ini rutin dilakukan setiap subuh Ramadan atau usai sahur, dan sudah membuat resah warga sekitar.
• Garang Saat Tawuran Remaja di Padang Mewek Ketemu Polisi, 6 Cewek dan 21 Pria Ikut Cakak Banyak
• Kronologis Penangkapan 27 Remaja yang Tawuran di Padang, Kejar-kejaran hingga Lepaskan Tembakan
Kepala Unit Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Ipda Jauhar Rizqullah Sumirat mengatakan, para remaja tersebut diamankan di dua lokasi.
Lokasi pertama di Kampung Berok, Pampangan Nan XX, Kota Padang.
Lokasi kedua di Jalan Ampalu Raya, Pengambiran Ampalu Nan XX, Lubuk Begalung, Kota Padang.
Ia menjelaskan, remaja yang terlibat tindakan aksi tawuran ini sudah meresahkan warga.
"Kami telah mengamankan 27 remaja yang meresahkan warga dengan aksi tawuran," katanya.
Dari 27 tersebut, 6 orang cewek dan 21 cowok. Saat diamankan polisi, 6 cewek terlihat menangis.

• 6 Cewek Ikut Tawuran dengan 21 Cowok di Padang Usai Sahur, Nangis saat Diamankan Polisi
• Tawuran di Padang, 3 Pasang Remaja Diamankan Polisi, Ditemukan Sejumlah Senjata Tajam
Ia juga menjelaskan, dari lokasi pertama saat dilakukannya diamankan terhadap para remaja, ditemukan sejumlah senjata tajam yang di duga digunakan dalam setiap aksinya.
"Senjata tajam yang kami amankan, ada yang membawa celurit, kelewang, dan samurai," kata dia.
Tidak hanya mengamankan para pelaku dan senjata tajam, polisi juga juga mengamankan kendaraan yang digunakan oleh para remaja yang terlibat tawuran tersebut.
"Untuk sepeda motor yang kami amanlan ada sekitar delapan unit, dan anggota masih ada di lapangan. Nanti mungkin akan bertambah," katanya.
Kendaraan sepeda motor ini telah diamankan di Polsek Lubuk Begalung.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat Polisi mengamankan puluhan remaja yang sudah meresahkan warga khususnya di Lubuk Begalung.
• VIDEO YOUTUBE Boyo Ndeso Lara Silvy, Ketika Lagu Blackpink Dibuat Versi Jawa, Jowo Roso Korea
• Latar Belakang Masjid Raya Sumbar, Ammar Zoni Unggah Foto Bareng Istri Pakai Hijab di Instagram
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, aksi tawuran ini dilakukan sejak hari pertama puasa.
Para remaja melancarkan aksinya setiap setelah salat subuh.
Nita, seorang warga mengaku sudah sangat resah dengan aksi tawuran para remaja.
Bahkan, ia takut keluar rumah. "Untuk pergi ke pasar saja saya jadi takut untuk lewat, ini sudah sangat meresahkan," katanya.
Sepengetahuannya, remaja yang terlibat aksi bukanlah warga sekitar.
“Entah dari mana datangnya tidak tahu saya,” jelas dia.(*)