Harga Bawang Putih di Padang Sentuh Rp 54 Ribu/kg, Kadis Perindag Prediksi Pekan Depan Teratasi
Endrizal mengatakan terus berupaya dengan melakukan koordinasi dengan pemerintahan pusat, Bulog, dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Penulis: Nadia Nazar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Beberapa pekan lalu sejumlah pedagang dan konsumen di Padang resah dengan harga bawang putih yang merangkak naik hingga menyentuh Rp 54 per kilogram.
Sebelum naik arga bawang putih kisaran Rp 20 ribu - 25 ribu per kilogram.
"Harga standar bawang putih kisaran Rp 30 ribu itu masih standar dan masih stabil," kata Kepala Dinas Perdagangan Endrizal kepada TribunPadang.com, Sabtu (4/5/2019) sore.
Ia mengaku menjelang memasuki Ramadan harga beberapa komuditas kebutuhan pokok stabil.
Sedangkan untuk harga bawang putih masih tinggi yaitu menyentuh harga Rp 54 ribu.
"Sementara yang lainnya stabil," tegasnya.
• Diimingi Lowongan Kerja Swalayan Melalui Facebook, Remaja 17 Tahun Diperkosa di Rumah Pelaku
• Setelah Bengkulu, Sumbar Rencanakan Kirim Rendang untuk Korban Bencana di Sentani Papua
Endrizal mengatakan terus berupaya dengan melakukan koordinasi dengan pemerintahan pusat, Bulog, dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
"Sudah koordinasi agar ini distabilkan dengan cara mendatangkan bawang putih ke sini sesegera mungkin," kata Endrizal saat ditemui di Kantor Dinas Perdagangan.
"Karena ini persoalan nasional, sudah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait, mungkin dalam waktu dekat ini akan kembali ke arah stabil," tambahnya.
Bahkan menurut perkiraannya, harga bawang putih ini dalam minggu depan sudah bisa teratasi.
Endrizal mengatakan selain bawang putih, sejumlah bahan pokok lainnya masih stabil.
Pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan walikota, termasuk dengan Bulog, Bank Indonesia, dan PPI mengenai pengendalian harga dalam menyambut selama puasa dan ramadhan.
"Jadi kesimpulannya, harga masih terkontrol dan stok kebutuhan yang ada mencukupi hingga usai lebaran," tegasnya.
• Berawal Hanya Iseng, Mahasiswi Padang Ini Raup Rp20 Juta dari Future CEO Competition
• Simpan 2 Kg Daun Ganja di Rumah Orangtua, Empat Pemuda di Padang Pariaman Diringkus
Menurutnya, yang jadi permasalahan terletak pada masyarakat yang masih ragu tentang jumlah stok tersebut terutama saat lebaran.
"Saya yakin stok cukup sampai lebaran, makanya diharapkan masyarakat membeli sesuai kebutuhan saja, misalnya saja saat lebaran nanti cabe diperlukan hanya 2 kilo, dibelinya saja 5 kilo karena takut stok kurang," ungkap Endrizal.
Upaya selanjutnya, Endrizal menjelaskan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan para ulama untuk menginformasikan kepada masyarakat jangan mubazir, terutama dalam membeli kebutuhan pokok.
"Diharapkan seluruh lapisan masyarakat ikut menjaga agar stok ini aman sehingga harga stabil, terurama peran ulama selama ramadan kan ada ceramah, diharapkan momen tersebut bisa sekaligus menyampaikan kepada para masyarakat serta jamaahnya," tutupnya. (*)
• DOWNLOAD Lagu MP3 Nissa Sabyan, Kumpulan Musik Religi Ramadan, Ada Lirik dan Video Youtube