Gudang Logistik Pemilu Terbakar
KPU Pesisir Selatan Sebut Ada 10 Kotak Suara yang Terbakar, Bawaslu Belum Bisa Pastikan
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesisir Selatan belum bisa memastikan jumlah kotak dan surat suara yang terbakar.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesisir Selatan belum bisa memastikan jumlah kotak dan surat suara yang terbakar.
Diketahui, gudang logistik pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Senin (22/4/2019) dini hari.
Dari keterangan KPU, ada sekitar 10 kotak suara yang terbakar dari 785 kotak suara yang tersimpan di dalam gudang itu.
Hanya saja, Bawaslu Pesisir Selatan belum bisa memastikan jumlah yang terbakar tersebut.
Ketua Bawaslu Pesisir Selatan, Erman Wardison mengaku sudah menerima laporan bahwa ada kotak suara yang terbakar.
Pada kejadian, dia juga berada di lokasi dan menyaksikan kejadian tersebut.
"Kita masih dalam tahap pengawasan terkait kotak suara yang terbakar," ujarnya.
Ia saat ini masih berkoordinasi dengan KPU, untuk menentukan jumlah kotak suara yang terbakar.

• Gudang Logistik Pemilu di Pesisir Selatan Dipasangi Garis Polisi, Kayu Sisa Kebakaran Jadi BB
• 10 Kotak Suara Terbakar, KPU Pesisir Selatan Lanjutkan Penghitungan Surat Suara yang Selamat
"Kita belum bisa menentukan berapa jumlah kotak suara yang terbakar, karena masih dalam pengawasan," jelasnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesisir Selatan, Epaldi Bahar menyebut, ada sejumlah kotak suara dan surat suara yang ikut terbakar.
"Ada 10 kotak suara yang terbakar," kata Epaldi Bahar kepada TribunPadang.com Senin pagi.
Ia belum bisa memastikan kotak suara yang terbakar itu berasal dari TPS mana.
"Kami belum mengetahui kotak suara dari TPS mana saja yang terbakar. Kami masih berupaya untuk mencari tahu," katanya.
Untuk mengetahui kotak suara dari TPS mana yang terbakar, maka pihaknya melakukan pengecekan kotak suara satu per satu.