Gudang Logistik Pemilu Terbakar
KPU Pesisir Selatan Sebut Ada 10 Kotak Suara yang Terbakar, Bawaslu Belum Bisa Pastikan
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesisir Selatan belum bisa memastikan jumlah kotak dan surat suara yang terbakar.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Dilansir dari Kompas.com, Komisioner KPU Pesisir Selatan Medo mengatakan, hingga kini penyebab kebakaran masih diselidiki.
• 10 Kotak Suara Hangus Akibat Kebakaran Gudang Logistik Pemilu di Pesisir Selatan Sumbar
• VIDEO Detik-detik Kebakaran Gudang Logistik KPU di Pesisir Selatan, Warga Selamatkan Kotak Suara
"Kebakarannya sekitar pukul 01.00 WIB tadi. Penyebabnya masih diselidiki pihak kepolisian," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Medo menyebutkan di gudang itu ada 785 kotak suara dan sekitar 36.000 surat suara.
Hanya saja, berapa yang terbakar belum dihitung.
"Ada sebagian yang terbakar, tidak hangus semuanya. Saat ini, masih kita hitung," ujarnya.
Medo mengakui surat suara yang terbakar tersebut belum dilakukan penghitungan suaranya dan belum diplenokan.
"Surat suaranya belum kita rekap. Kita menunggu petunjuk dari KPU Sumbar dan Bawaslu mengenai kelanjutannya," kata Medo.

Tim Inafis Polda Datangi Lokasi
Tim Inafis Polda Sumbar datangi gudang logistik pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumbar, Senin (22/4/2019).
Diketahui, gudang tersebut terbakar pada Senin dini hari. Akibat kejadian itu, ada sekitar 10 kotak suara terbakar.
Pantauan TribunPadang.com di lokasi kejadian, terlihat polisi berjaga ketat di sekitar lokasi kejadian.
Kantor Camat Koto XI Tarusan sudah dipasangi garis polisi.
Tim Inafis juga terlihat datang ke TKP tepatnya di Gedung UDKP Kecamatan XI Koto Tarusan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Tim Inafis Polda Sumbar mulai melakukan identifikasi penyebab kebakaran di TKP.
Beberapa anggota dari Tim Inafis membawa barang bukti, yaitu sisa-sisa kebakaran untuk diidentifikasi.