Driver Ojek Online Tikam Korban karena Kesal Ditagih Bayar Utang Rp 70 Juta

Sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, nyawa Imam Nursalim (51) tidak dapat terselamatkan.

Editor: Emil Mahmud
Tribunnews
ILUSTRASI 

TRIBUNPADANG.COM, SAMARINDA - Sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, nyawa Imam Nursalim (51) tidak dapat terselamatkan.

Imam tewas akibat tikaman pisau di bagian dada yang dilakukan oleh suami salah satunya cucunya yang dipicu masalah utang piutang.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.30 Wita, di Jalan Gatot Subroto, Gang Masjid, RT 46, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, Rabu (10/4/2019).

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe, Rabu (10/4/2019) mengatakan, pelaku penikaman bernama Samsul Rizal (41).

Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai driver transportasi online itu harus rela mendekam di tahanan akibat perbuatannya itu.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum kejadian penikaman itu, pelaku diminta oleh korban untuk ke rumahnya.

Saat itu korban meminta pelaku untuk melunasi utangnya yang dipinjam pelaku sejak dua tahun yang lalu senilai Rp 70 Juta.

Dengan nada menekan, korban pun meminta agar hutang tersebut segera dilunasi.

Bahkan, korban sempat mengancam pelaku untuk menggadaikan mobil pelaku jika tidak segera melunasi utangnya.

Merasa ditekan dan mendengar ancaman itu, pelaku lantas naik pitam.

Perbincangan keduanya yang berada di dapur rumah, membuat pelaku langsung mengambil pisau dapur dan menusukan satu kali ke dada korban.

Keributan sempat dilerai oleh penghuni rumah lainnya, namun korban terlanjur tersungkur dan harus mendapatkan pertolongan.

Usai menikam korban, pelaku tidak lantas melarikan diri, pelaku tetap berada di rumah korban, namun sempat diamankan warga sebelum akhirnya diamankan anggota Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota.

"Pelaku tidak melarikan diri, sempat diamankan warga, dan kami ke lokasi langsung membawa pelaku ke Polsek," jelasnya.

"Kita masih lakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk motif lainnya. Namun dari pemeriksaan sementara, kejadian ini terjadi akibat utang piutang," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved