Kontroversi Wasit Juventus vs Ac Milan, Michael Fabbri Baru Dinobatkan Jadi Wasit Internasional FIFA
Nama Michael Fabbri menjadi terkenal usai laga antara Juventus dan AC Milan pada pekan ke-31 Liga Italia,
TRIBUNPADANG.COM - Nama Michael Fabbri menjadi terkenal usai laga antara Juventus dan AC Milan pada pekan ke-31 Liga Italia, Sabtu (6/4/2019) di Allianz Stadium Turin.
Michael Fabbri adalah wasit yang memimpim laga Juventus vs AC Milan tersebut
Pertandingan Juventus vs AC Milan yang dipimpin Michael Fabbri pun menjadi kontroversial dan menyita perhatian.
Juventus mengalahkan AC Milan 2-1, tetapi pertandingan tersebut diwarnai banyaknya keputusan wasit Michael Fabbri yang merugikan tim tamu.
Michael Fabbri tidak memberikan penalti kepada AC Milan walaupun bola umpan silang Hakan Calhanoglu mengenai tangan Alex Sandro di kotak terlarang.
Fabbri juga tidak memberikan kartu merah kepada penyerang Juventus, Mario Mandzukic, karena dengan sengaja menendang Alessio Romagnoli.
• VIDEO- LIVE STREAMING Bein Sports Inter Milan vs Atalanta Serie A Liga Italia Pukul 23.00 WIB
• Inilah 5 Pemain Papan Atas yang Pernah Memperkuat Juventus dan AC Milan, Pertama Gianluca Zambrotta
Karena kejadian itu terjadi di kotak penalti Juventus, boleh jadi AC Milan seharusnya juga mendapatkan penalti.
Bukan itu saja, Fabbri juga membuat kesalahan lain.
Sejumlah pelanggaran berbahaya yang jelas dilakukan Rodrigo Bentancur dan Leonardo Bonucci tidak dihukumnya.
Malah Calhanoglu yang tidak melakukan apa-apa menerima kartu kuning hanya karena Fabbri melihat Federico Bernardeschi berlagak kesakitan.
Begitu fatalnya kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pertandingan itu membuat Asosiasi Wasit Italia (AIA) dikabarkan bakal meminta maaf kepada AC Milan.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Sky Sport Italia, Marcello Nicchi (Presiden AIA) dan Nicola Rizzoli (petugas penunjuk wasit) akan menemui pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, serta Direktur Leonardo dalam pertemuan Lega Serie A, Senin (8/4/2019).
Michael Fabbri sendiri disinyalir akan menerima hukuman.
Biasanya berupa "skorsing" tidak bertugas di laga-laga penting atau bahkan didemosi sementara ke Serie B atau divisi dua Liga Italia.
• AC Milan Incar Pedro Rodriguez, Saingan dengan Inter Milan, Pukulan Berat bagi Chelsea
Penunjukan Fabbri sendiri di laga Juventus-AC Milan tadinya dimaksudkan Rizzoli untuk mulai "membaptis" wasit-wasit muda Italia di laga-laga kaliber tinggi.
Fabbri, kelahiran 8 Desember 1983, baru dinobatkan menjadi wasit internasional FIFA pada awal tahun ini.
Media-media Italia sepakat memberikan angka rapor buruk buat penampilan wasit yang ironisnya baru pada awal tahun ini diangkat menjadi wasit FIFA.
Kesalahan terbesar Fabbri adalah tidak memberikan penalti kepada AC Milan pada menit ke-37 ketika bola umpan silang Hakan Calhanoglu mengenai tangan Alex Sandro di kotak terlarang.
Namun, Fabbri juga melakukan kesalahan lain, yaitu terlalu "baik" pada penyerang Juventus, Mario Mandzukic.
Setidaknya ada 2 kejadian di mana Mandzukic seharusnya mendapatkan kartu merah.
Yang pertama, segera setelah ia menerima kartu kuning karena melakukan tekel keras pada Samu Castillejo, Mandzukic memberikan aplaus sarkastik kepada Fabbri.
Ada standar ganda di sini karena sudah banyak contoh wasit tidak memberikan ampun terhadap pemain yang melakukan hal seperti itu.
Kejadian kedua pada menit ke-87.
Mandzukic sangat jelas tertangkap kamera menendang Alessio Romagnoli.
Seharusnya tidak ada ampun buat tindakan seperti itu.
Mandzukic seharusnya dikartu merah.
Karena kejadiannya di kotak penalti Juventus, bisa jadi AC Milan juga mendapatkan penalti.
Namun, Fabbri tidak melakukan apa-apa, boleh jadi karena dia memang tidak melihat insiden itu.
Tetapi, seharusnya ada VAR yang memberi tahu.
Luputnya Fabbri menghukum Mandzukic jadi menggelikan karena dia memberikan kartu kuning buat Hakan Calhanoglu pada menit ke-77 karena tidak melakukan pelanggaran.
Calhanoglu memang bergerak memotong Federico Bernardeschi yang sedang berusaha mengontrol bola.
Namun, dia bahkan tidak menyentuh Bernardeschi.
Kalaupun ada, kontak sangat minimal.
Fabbri langsung mengeluarkan kartu kuning karena melihat Bernardeschi berlagak kesakitan.
Sebagai perbandingan, Rodrigo Bentancur melakukan pelanggaran yang lebih berbahaya kepada Fabio Borini.
Tetapi, tidak ada kartu yang dikeluarkan Fabbri buat Bentancur