Timnas Wales Takluk Atas Inggris di Stadion Wembley Lewat Trigol Morgans, Watkins dan Saka

SANG Pelatih Thomas Tuchel mengaku sedih saat Timnas Inggris berhasil menghajar Wales dalam laga persahabatan atau FIFA Matchday, baru-baru ini.

Sebelumnya, kedua tim bertanding di Stadion Wembley atau Wembley Stadium, alhasil Inggris berhasil mengalahkan tetangganya itu dengan skor telak 3-0, Jumat (10/10/2025) dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut, tim berjulukan The Three Lions itu membuka keunggulan di menit ketiga lewat Morgan Rogers.

Morgan Rogers, yang baru mencatat starter pertamanya bagi Inggris, mencetak gol dengan sontekan terukur ke pojok kiri bawah gawang Wales.

Hanya delapan menit berselang, giliran Ollie Watkins yang menambah gol kampiun Piala Dunia 1966 itu.

Rekan setim Morgan Rogers di Aston Villa itu berhasil mencetak gol dengan tap in mudah yang menyambar bola hasil tandukan Marc Guehi.

Tak puas dengan dua gol cepat, Inggris kembali menambah golnya pada menit ke-20 lewat aksi individu dan gol menawan yang dicetak Bukayo Saka.

Tiga gol dalam waktu 20 menit itu kemudian bertahan hingga laga usai dan memberi kemenangan keenam dalam tujuh laga Tuchel bersama Inggris.

Meski timnya berhasil menang dengan skor meyakinkan, pelatih asal Jerman itu mengaku sedih sepanjang laga.

• Ranking FIFA Indonesia Digeser Malaysia, Seusai Kalah dari Arab Saudi dan Wajib Menang Lawan Irak

esedihannya ini datang dari kurangnya dukungan pendukung Timnas Inggris sepanjang laga kontra Wales.

Meski bermain di kandangnya sendiri, Wembley Stadium, Tuchel merasa pendukung timnya tak begitu bersemangat.

Padahal menurutnya anak asuhnya telah bermain baik sepanjang laga. Hal ini membuatnya geram dengan pendukung Inggris.

“Kami menjalani babak pertama yang luar biasa, kami unggul 3-0 dengan sangat cepat, tetapi seharusnya bisa menjadi empat atau lima (gol),” ucapnya, dikutip BolaSport.com dari The Independent.

“Pertandingannya sangat, sangat bagus. Lalu kami tidak bisa mencetak gol keempat atau kelima, dan stadion menjadi sunyi.”

“Kami tidak pernah mendapatkan kembali energi dari para penggemar, dan saya pikir para pemain telah memberikan banyak hal untuk mendapatkan lebih banyak energi dari para penggemar,” lanjutnya.