Kepala BNN Sebut 80 Persen Narkoba Masuk Lewat Jalur Laut, 90 Persen Pesanan dari Dalam Lapas
80 persen narkoba yang beredar di Indonesia masuk melalui jalur laut, dan 90 persen pesanan dari lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
BNN Incar Jual Beli Online Narkoba
BNN tengah mengincar pelaku penyalahgunaan narkotika yang bertransaksi secara online.
Hal ini seiring dengan maraknya jual beli narkoba secara online. Ada yang menggunakan website, ada pula transaksi melalui media sosial.
Kepala BNN RI, Komjen Pol Heru Winarko mengaku, akan mengawasi percakapan di media sosial untuk mengungkap transaksi online narkoba ini.
BNN, kata dia, mempunyai tim Cyber Narcotic yang bertugas mengawasi transaksi narkoba secara online.
"BNN cukup kuat cyber-nya. Kita mau monitor percakapan-percakapan di media sosial. Karena peredaran narkoba juga dilakukan melalui media sosial dan website," kata Heru Winarko.
• BNN Incar Jual Beli Online Narkoba, Percakapan di Media Sosial Akan Diawasi Tim Cyber Narcotic
• SAH Ranperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Danau Maninjau Sudah Jadi Perda
Komjen Pol Heru Winarko menyebut juga ada website yang menjual dan transaksi gelap narkoba. BNN akan menghentikan portal-portal tersebut.
"Transaksi yang dilakukan melalui portal-portal di internet, dan media sosial lainnya, biasanya menggunakan kredit point," katanya.
Ia mengatakan, peredaran narkoba dilakukan melalui jaringan internet tersembunyi yang sangat sulit dilacak atau melalui deep web market.
"Yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba ini tidak hanya masyarakat perorangan, namun juga masuk ke lembaga dan instansi," katanya.
Menurut dia, narkoba harus diperangi secara bersama-sama, karena narkoba sangat membahayakan.
• Kepala BNN Heru Winarko Sebut 74 Narkoba Jenis Baru Masuk ke Indonesia, Ada yang Harganya Rp3 Ribu
• Persija Jakarta Tanpa Silvio Escobar Saat Lawan Ceres Negros, Ivan Kolev: Bagian dari Strategi
74 Narkoba Jenis Baru di Indonesia, Ada Harga Rp3.000
Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko juga meminta para orangtua untuk mewaspadai anak-anak agar jauh dari bahaya narkoba.
Untuk menjauhkan anak-anak dari bahaya narkoba itu, orangtua harus paham tentang jenis-jenis narkoba tersebut.
"Masyarakat itu tahunya narkoba itu hanya sabu, morfin, ekstasi dan heroin,” kata Heru Winarko.