CATAT Jadwal Prabowo Subianto di Padang Besok 2 April 2019, Tiba di Sumbar Pukul 10.00 WIB
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dijadwalkan menggelar kampanye terbuka di Padang pada Selasa, 2 April 2019.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Awalnya, Prabowo Subianto akan berkampanye di dua titik.
• Novel Baswedan dan Dua Mantan Pimpinan KPK Jadi Kandidat Jaksa Agung Prabowo-Sandi
• Prabowo ke Padang 2 April Mendatang, Wagub Sumbar Nasrul Abit Ajukan Cuti
Namun, ada beberapa pertimbangan sehingga kampanye hanya dilakukan satu titik.
"Satu titik saja. Awalnya dua titik, tapi beliau cuma minta satu titik," ujar Nasrul Abit.
Masih Kampanye di Banyumas
Sebelum bertolak ke Padang Sumbar, besok, calon presiden Prabowo Subianto Senin (1/4/2019) sedang kampanye di Kabupaten Banyumas.
Bertempat di GOR Satria Purwokerto, Prabowo menyapa seluruh pendukungnya se-Banyumas Raya.
Ribuan masa yang terkonsentrasi di GOR Satria Purwokerto datang dari lima Kabupaten se-Eks Karesidenan Banyumas (Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen).
Melansir TribunJateng, orasi kampanye Prabowo menyapa pendukung se-Banyumas Raya dimulai sejak pukul 10.45 WIB.
Kurang lebih selama satu jam berorasi, masa tidak henti-hentinya meneriaki Prabowo.
Momen kedatanganya ke Banyumas menjadi momentum para relawan dan pendukung memaksimalkan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 02 tersebut.
Pidato kampanye Prabowo di Banyumas di awali dengan menyapa seluruh pendukungnya menggunakan bahasa Banyumas.
"Kepriwe Kabare, bahasa Banyumas saya tidak bagus. Tapi dalam darah saya mengalir darah Banyumas. Banyumas telah melahirkan banyak pejuang bangsa Indonesia. Banyak pahlawan besar lahir dari sini seperti Jenderal Soedirman," ujar Prabowo dalam orasinya.
Setelah menyapa menggunakan bahasa Banyumas Prabowo memulai orasinya dengan mengatakan bahwa negara Indonesia dalam keadaan tidak benar.
"Rakyat dalam keadaan sakit. Sakit akibat elit Jakarta tidak peduli pada rakyatnya. Negara yang sebesar Eropa, nomor 7 terkaya dari sumber alam malah menjadi negara Kacung," ungkapnya.
Menurutnya kekayaan Indonesia telah dirampok.
Rakyat Indonesia dianggap bodoh dan bisa dibohongi oleh segelintir elit.
Dalam orasinya dihadapan masa pendukung dari Banyumas raya, Prabowo mengklaim betapa susahnya mendapatkan pekerjaan karena elit di Jakarta yang gagal mengurus rakyat.(*)