Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev Langsung Fokus Saat Latihan Perdana di Filipina, Beri Menu Utama
Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev Langsung Fokus Saat Latihan Perdana di Filipina, Beri Menu Utama
Maman menyebut semua pemain berbahaya jika berada di kotak penalti.
Kekompakan adalah kunci utama yang harus dijaga pemain Persija Jakarta.
Persija Jakarta akan menjadi lawan Ceres Negros di ajang Piala AFC 2019.
Saat ini Persija Jakarta sudah tiba di Bacolod, Filipina, Sabtu (30/3/2019), dan siap menghadapi Ceres Negros.
Butuh perjalanan 12 jam plus transit yang ditempuh rombongan Persija untuk sampai ke pulau terbesar keempat di Filipina itu guna menghadapi Ceres Negros di Stadion Panaad, Bacolod.
Walau menjadi lawan tim asal Filipina, namun publik sepakbola Filipina justru antusias dengan kehadiran Persija Jakarta.
Buktinya, Persija Jakarta sampai diundang oleh radio setempat membicarakan laga kedua tim.
Persija yang diwakili Media Officer, Eko Yudoyono, hadir memenuhi undangan DYHB RMN Bacolod untuk program siaran sport pagi, Minggu (31/3/2019).
Berdasarkan keterangan resmi Persija, DYHB RMN adalah stasiun AM dari Radio Mindanao Network di Filipina.
Eko Yudiyono pada kesempatan ini berbincang-bincang dengan Yves B Montecillo yang menjadi host program tersebut.
• Digaji Rp 270 Juta untuk Berbaring Selama 2 Bulan, Syaratnya Wanita Usia 24-55 Tahun
• Buaya Ditemukan Mati Usai Dikejar saat Hendak Mangsa Kambing, Warga: Mungkin Buayanya Kelelahan
Salah satu yang menjadi perbincangan adalah penyampaian kekaguman Yves B Montecillo terhadap animo besar pendukung Persija, The Jak Mania, dalam mendukung kesebelasan idola mereka.
"Kami di Bacolod juga mengikuti Persija. Stadion Bung Karno adalah stadion besar yang menampung 80 ribu suporter dan kami melihatnya di Youtube, luar biasa," kata Yves B Montecillo, melansir Bolasport.com.
"Kapasitas stadion kami cuma 8 ribu dan fans kami tidak terlalu banyak dibanding Persija," ujarnya menambahkan.
Dia pun mengemukakan alasannya mengundang perwakilan Persija pada kesempatan ini.
Yakni karena besarnya minat publik sepak bola Filipina khususnya fans Ceres Negros terhadap kedatangan Persija ke negeri yang lebih menggemari basket itu.