Mesum di Kontrakan Saat Malam Minggu, Remaja di Padang Babak Belur Dihajar Warga, Rahang Bengkak
Remaja di Padang diduga mesum di kontrakan, babak belur dihajar warga sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena sulit berkomunikasi
Penulis: Merinda Faradianti | Editor: afrizal
Al Amin menjelaskan, para orangtua pasangan tersebut, harus hadir ke kantor Satpol PP Padang.
“Kita mintai juga keterangan orangtuanya sekaligus sebagai penjamin pasangan tersebut,” ujarnya.
Orangtua pelaku, kata dia, juga harus menandatangani surat pernyataan di atas materai Rp6.000.
“Setelah itu baru keduanya kita keluarkan,” ujarnya.
Dia lebih menyarankan agar pasangan tersebut dinikahi saja.
“Kita beri waktu tiga bulan, karena yang laki-laki sudah siap bertangung jawab dengan perbuatannya,” ucap Al Amin.
Al Amin juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Padang yang sudah menjaga daerahnya dari perilaku yang menyimpang.
“Jelas nagari kita adalah nagari yang beradat, kepada seluruh orangtua."
• Rudi Widodo Resmi Berlabuh ke PSS Sleman, Ini Pesannya untuk Persija Jakarta
"Saya ingatkan, jagalah putra-putrinya, jangan sampai mereka mencoreng nama baik keluarga,” imbau Al Amin.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan ke Satpol PP Padang jika ditemukan perbuatan yang melanggar perda.
“Kami harap tidak ada masyarakat yang main hakim sendiri,” kata dia.(*)