Hasil Pertemuan Rektor dan Mahasiswa Universitas Bung Hatta Padang Seusai Aksi Demo, Dikaji Sepekan

Menanggapi tuntutan mahasiswa, Rektor UBH mendatangi dan mengajak bicara mahasiswa bersama-sama di depan gedung Rektorat Universitas Bung Hatta.

Editor: afrizal
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Demo Mahasiswa Universitas Bung Hatta Padang 

Karena menurut mereka, uang kuliah ditetapkan Rp5 juta sampai Rp7 juta per semester untuk semua mahasiswa UBH.

Ia mengatakan, kerugian mahasiswa yaitu saat mahasiswa mengambil 17 SKS sama membayarnya dengan mahasiswa yang mengambil 24 SKS.

"Bagi mahasiswa yang hanya tinggal skripsi, tidak ada lagi mata kuliah, tapi tetap membayar sama karena dia paket sampai wisuda," ujarnya.

Ia juga meminta kembalikan ke sistem uang per SKS, yaitu satu SKS Rp125 ribu dan uang praktikum Rp 175 ribu per SKS.

“Dan, saat ini uang praktikum Rp 250 ribu,” jelasnya.

Ia mengatakan, rektor dan birokrat lainnya tidak melibatkan mahasiswa melalui lembaga kemahasiswaan.

"Bagi yang sudah lewat masa studi delapan semester sampai 2020 akan angkat kaki dari kampus, sedangkan uang kuliah sudah berapa banyak dikeluarkan," ujarnya.

Ia mengatakan, peraturan ini baru dikeluarkan, namun dipaksa untuk dipakai.

Menurutnya, bagi mahasiswa baru tidak apa-apa, tapi bagi angkatan tahun 2012 akan menjadi masalah.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut untuk meningkatkan fasilitas di kampus tersebut.

Mahasiswa mengeluh, meski sudah membayar uang kuliah mahal, tapi fasilitas yang ada tak sebanding dengan apa yang mereka bayar.

Mahasiswa menyebut bahwa uang kuliah yang dibayar mencapai Rp7 juta per semester.

Fasilitas yang tak memadai itu antara lain, fasilitas di labor komputer.

Menurut dia, banyak komputer dalam kondisi rusak.

“Labor komputer hanya beberapa komputer yang hidup,” katanya.

Kemudian, AC di ruang kelas belajar juga banyak yang mati.

Parahnya, kata dia, toilet di kampus tersebut lebih buruk daripada toilet di SD, SMP ataupun SMA.

“Toilet  yang ada di UBH lebih buruk daripada yang ada di sekolah SD, SMP, dan SMA. Toiletnya tersumbat, airnya mati," katanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved