Didemo Seribuan Mahasiswa Universitas Bung Hatta Padang, Ini Jawaban Rektor

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM – Rektor Universitas Bung Hatta Padang, Azwar Ananda menanggapi tuntutan seribuan mahasiswa yang melakukan aksi demo di Kampus Proklamator I Ulak Karang, Padang, Selasa (19/3/2019).

Sebelumnya mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan. Pertama soal sistem uang kuliah paket, kedua mengenai fasilitas kampus.

Menanggapi tuntutan mahasiswa, Rektor UBH mendatangi dan mengajak bicara mahasiswa bersama-sama di depan gedung Rektorat Universitas Bung Hatta.

"Sebagai rektor, tentu saya harus mendengarkan suara dari mahasiswa. Sebab mahasiswa adalah pelanggan kami, jika ada tuntutan, dan keinginan itu adalah suatu hal yang wajar," kata Rektor Azwar Ananda kepada wawancari oleh TribunPadang.com, Selasa (19/3/2019).

• Mahasiswa Sebut Uang Kuliah di UBH Padang Mahal, tapi Toilet Kampus Tersumbat dan Airnya Mati

• Uang Kuliah Per Semester Mencapai Rp7 Juta, Mahasiswa Bung Hatta Padang Tolak Sistem Paket

Ia mengatakan, sebagai Rektor tidak merasa keberatan dengan tuntutan yang diberikan kepadanya.

"Hasil diskusi hari ini baik dan bagus. Dan, pihak kampus termasuk saya, diberi waktu selama satu minggu untuk mengkaji masalah-masalah ini," ujarnya.

Ia mengatakan, setelah dalam waktu satu minggu, akan ada pembicaraan lagi.

"Jika tidak selesai, tentu saya harus berhenti. Karena saya sendiri yang menyatakan," ungkapnya.

Ia merencanakan akan melakukan segera menanggapi tuntutan yang ada.

"Poin yang disuarakan oleh mahasiswa yang pertama adalah tentang masa studi yang punya batas waktu, dan masa studi itu sekarang automasi," katanya.

Ia mengatakan, tidak bisa Universitas Bung Hatta saja yang melakukannya.

• Pertandingan 8 Besar Piala Presiden 2019 Mulai Digelar 29 Maret Mendatang, Berikut Hasil Drawingnya!

• Pertandingan 8 Besar Piala Presiden 2019 Mulai Digelar 29 Maret Mendatang, Berikut Hasil Drawingnya!

Karena ketika masa studi habis, maka akan keluar dengan sendirinya dari Ristekdikti.

"Itu tidak hanya terjadi di Universitas Bung Hatta saja. Tapi juga di kampus dan universitas lain," ujarnya.

Ia mengatakan, jadi mahasiswa harus hati-hati dengan masa studi, jangan sampai lewat waktunya.