Bertahun-tahun Menahan Sakit Tubuh Hafiz Makin Kurus, Sempat Keluhkan Sakit Setelah Jatuh 2016 Silam
Dia menahan sakit sejak tahun 2017 hingga 2019. Parahnya itu awal tahun 2019. Abang tak bisa bergerak sampai sekarang. Porsi makan pun sedikit
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Beberapa tahun lalu tepatnya sejak tahun 2010, Hal Hafiz, alumnus SMA Negeri 10 Sijunjung masih melakukan aktivitas seperti biasa.
Ia masih bekerja sebagai security rumah pribadi di daerah Pekanbaru.
Namun, malang menghampiri laki-laki berusia 28 tahun tersebut.
Ia mengalami kecelakaan tunggal dan pinggangnya terbentur.
Peristiwa tersebut terjadi pada 2016 silam.
Saat itu ia akan berangkat dari kampung halamannya, Jorong Sawah Gadang, Pulasan, Kecamatan Tanjung Gadang menuju Pekanbaru.
"Di perjalanan ia terjatuh. Namun, saat kejadian dia merasa baik-baik saja. Hanya merasa ngilu di bagian pinggang," cerita adik kandung Hal Hafiz, Helda Dwi Hidayati.
Empat bulan kemudian, kata Helda, Hafiz mengeluh sakit di bagian tulang rusuk.
• Ayah Intan Kasih Kirana Kaget Banyak Pelayat Datang Lihat Anaknya, Mereka Menangis, Apalagi Saya
• Bayi 8 Bulan di Sumbar Divonis Serosis Hati, Badan Fhatimah Menguning dan Harus Pakai Selang Urine
Dia menghubungi keluarga via ponsel.
"Kami dari keluarga mengirimkan obat tradisional ke sana, Kak. Awal tahun 2017, dia kembali ke kampung. Keadaannya tambah parah, dia tidak bisa jalan," jelas perempuan berusia 19 tahun tersebut.
Setelah itu pihak keluarga membawa Hafiz berobat ke puskesmas Tanjung Gadang.
Tak membaik, Ia kemudian dirujuk ke rumah sakit terdekat, RSUD Sijunjung.
Setelah itu dirujuk ke RSUD Solok.
September 2017, kemudian dirujuk lagi ke RS Siti Rahmah Padang.
"Di RS Siti Rahma tidak ada alat yang bisa membantu Abang, Kak. Akhirnya, dibawa berurut ke Muaro Paneh Solok selama 15 hari Alhamdulillah, ada perubahan," tutur Helda.
Sejak saat itu, Hafiz sudah bisa jalan meskipun sedikit-sedikit.
Kemudian, dibawa lagi ke kampung dan dirawat di rumah.
• Seorang Ibu Muda Sempat tak Percaya Telah Melahirkan Bayi Kembar Tiga
• Nenek Ini Hidup di Gubuk Mungil Tepi Batang Arau Kota Padang. Bang Ben Merawatnya Penuh Kasih Sayang
"Dia menahan sakit sejak tahun 2017 hingga 2019, Kak. Parahnya itu awal tahun 2019. Abang tak bisa bergerak sampai sekarang. Porsi makannya pun sedikit," sambung Helda.
Hal tersebut menyebabkan kondisi tubuhnya makin kurus.
Selasa (19/3/2019) Hal Hafiz sudah berada di RSUD Sawahlunto.
Teman satu angkatan Hafiz saat SMA, Hevo Yuwanda mengatakan Hafiz di rawat di ruangan paru RSUD Sawahlunto.
Di sana Hafiz didampingi Ibu dan saudara-saudaranya yakni Desrizal dan Dwi Ramadhani.
Sebelumnya, kata Hevo Yuwanda (27), pengobatan yang dijalani Hafiz tidak efektif mengingat keluarga terkendala biaya.
"Beberapa bulan lalu, BPJS-nya sempat nunggak. Sejak saat itu, pengobatan yang dijalani Hafiz tidak efektif," ujar Hevo Yuwanda.
Hingga berita ini diturunkan, indikasi medis belum diketahui dan Hafiz beserta keluarga tidak pernah tahu apa penyakit yang diderita Hafiz.
• Gustinawati, Pemulung yang Dirikan Gubuk di Atas Tanah Orang Lain, Hidupnya Berpindah-pindah
• VIDEO Viral di Facebook, Perampokan Sadis di Gorontalo, Satu Keluarga Bersimbah Darah, 2 Tewas
"Sebelum Zuhur, Hafiz dijemput menggunakan ambulance. Namun, mobil tidak bisa masuk karena akses jalan putus," jelasnya.
Alhasil, Hafiz digotong dan ditandu sejauh 700 meter.
"Dari puskesmas dijemput pakai ambulance. Mobil gak bisa menjangkau rumah. Dua jam berada di Puskesmas, kondisi Hafiz semakin kritis. Tidak mungkin ditangani Puskesmas, kemudian langsung dirujuk ke RSUD," katanya.
Keluarga berharap Hafiz bisa sembuh.
Bisa pulih seperti biasa, karena dia merupakan tulang punggung keluarga.
Hal tersebut diungkapkan Ayah Hafiz, Syaiful (51) yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
"Saya hanya berharap anak saya sehat. Dia anak yang mandiri dan juga jadi pulang punggung keluarga, makanya diizinkan merantau ke Pekanbaru," harapnya.
Untuk membantu biaya pengobatan Hafiz, bisa berdonasi dengan cara klik https://kitabisa.com/ayobantuhafiz. (*)