Debat Ketiga
Sandiaga dan Ma'ruf Amin Beda Pemahaman tentang Stunting, Masing-masing Berikan Penjelasan
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno, berpendapat masalah stunting adalah sesuatu yang gawat darurat karena
Kondisi ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu prevalensi balita sangat pendek sebesar 8,5 persen dan balita pendek sebesar 19 persen.
Provinsi dengan prevalensi tertinggi balita sangat pendek dan pendek pada usia 0 sampai 59 bulan tahun 2017 adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan angka di atas 40 persen, sedangkan provinsi dengan prevalensi terendah adalah Bali.
Pemerintah berhasil menurunkan angka stunting sebesar 6,4 persen dalam lima tahun ini, atau setiap tahunnya turun rata-rata sebesar 1,2 persen.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kasus balita pendek atau stunting tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat apabila angkanya di bawah 20 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Pemahaman Stunting antara Sandiaga dan Ma'ruf Amin dalam Debat"