Peserta SSB Anak Bangsa Kota Padang pernah Latihan tanpa Sepatu Bola Hingga Raih Prestasi

Awal berdiri 2001 silam, Sekolah Sepak Bola (SSB) Anak Bangsa Parak Laweh Pulau Air Nan XX, Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat

Penulis: Metria Indeswara | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Metria Indeswara
Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Anak Bangsa, Marlius Tanjung (kanan) 

"Pemungutan tersebut, berupa patungan Rp 3 ribu perkepala pada setiap pelatihan. Uang patungan ini digunakan untuk membeli bola," ujarnya.

Selain itu, juga ada uang kostum sebesar Rp 150 ribu, harga ini sudah termasuk biaya pendaftaran.

"SSB Anak Bangsa awalnya juga melakukan pelatihan selama 3 kali dalam seminggu, namun karena padatnya jadwal sekolah, maka dikurangi menjadi 2 kali dalam seminggu. Latihan tersebut dilaksanakan setiap Jumat pukul 14.00 WIB samlai 16.00 WIB. Sedangkan, hari Minggu dari pagi sampai pukul 11.00 WIB

Sejauh ini lanjutnya, peserta latihan paling ramai biasanya minggu pagi, sedangkan pada Jumat didominasi anak Sekolah Dasar (SD), yang total jumlah anak didiknya 90 orang.

Berdasar catatan prestasi SSB Anak Bangsa, di antaranya, juara piala Dandim, juara antar kecamatan se Kota Padang dan juara SSB se Kota Madya Padang tahun 2013 silam.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved