Kisah Sopir Taksi Kuning di Kota Padang yang Terpinggirkan Karena Transportasi Online
ecanggihan teknologi saat ini membuat perubahan yang sangat signifikan. Misalnya dari segi transportasi. Sekarang transportasi online sudah marak di
Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Mona Triana
Untuk taksi kuning saat ini, Dasrial menyebutkan hanya tersisa sekitar 20 unit saja di Padang.
• Ramalan Zodiak MInggu 17 Maret, Aquarius Mempesona, Leo Sibuk, Libra Bersama Keluarga. Cek Zodiakmu!
• Penusukan Siswa SMA Viral di Medsos, Abdul Kadir Selamat Setelah Tepis Pisau Pakai Tangan Kosong
14 ada di Bandar Udara Minangkabau dan selebihnya saling bertarung untuk mendapatkan penumpang di luar bandara.
Dasril mengungkapkan tak hanya taksi kuning saja yang merasakan susahnya mendapatkan penumpang.
Alat transportasi seperti bis kota, angkot, dan ojek pangkalan pun sama susahnya mendapatkan penumpang.
"Percuma harus demo sana sini tidak didengar tidak digubris. Kami tidak tau pada siapa mengadukan nasib kami ini. Kalau perlu pemerintah ke sini lihat bagaimana keadaan kami," ucapnya.
"Saya tidak ada usaha sampingan, menghidupi keluarga dari ini saja. Kalau dapat ya saya bawa pulang duitnya kalau tidak ya hutang dulu di rumah. Sampai-sampai saya malu menghutang di rumah, tapi mau bagaimana lagi," tutupnya.
(Tribunpadang.com/ Merinda Faradianti)